Kantong Berita, TAPTENG-Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Sumatera Utara mulai memanas. Masyarakat saat ini di 85 Desa di Tapteng yang akan menggelar perhelatan Pilkades mulai terkotak-kotak dan saling mengunggulkan pilihannya.
Menyikapi kondisi tersebut, Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani langsung memanggil para Calon Kepala Desa (Cakades) yang berpotensi konflik, untuk bermusyawarah.
Kali ini, ada 3 Desa yang berpotensi konflik, diantaranya Desa Sigolang, yang mana Kades lama Ariston Simatupang mencalonkan diri kembali sebagai calon Petahana dengan rivalnya Parlindungan Sarumpaet.
Kemudian, Desa Sipea-pea, Rinto Simamora sebagai Cakades Petahana dengan rivalnya Roiman Pasaribu. Begitu juga dengan Desa Sorkam Tengah, Cakades Petahana Rahmayani Hutagalung dengan Henri Jep Pasaribu.
Para Cakades dari 3 Desa tersebut telah sepakat akan mendukung Petahana pada Pilkades yang dijadwal akan di gelar 20 Desember 2021 nanti.
“Dimana daerah yang saya lihat potensi konflik, yang sudah panas, saya akan panggil. Saya coba jembatani bagaimana yang terbaik, supaya jangan terjadi keributan. Saya dengar ada 3 desa, saya undang, kebetulan semua saya kenal. Suasana agak panas-panas sedikit. Kalah memang belum tahu ini siapa. Tapi sudah pasti ada yang kalah dalam bertanding. Saya yakin mereka berdua ini, ketika kalah menang pasti berkawan, tapi masyarakat dibawah belum tentu bisa diamankan. Saya mau berdiskusi tadi, apabila sahabat saya mengerti, beliau berkenan mendukung kepala desa yang sekarang (Petahana). Alhamdulillah mereka berpaket. Karena tujuan mereka sama, ingin membangun desa. Apa yang mau diributkan disana, gak ada. Kepala desa juga rangkul masyarakat. Daripada bayar Rp1 juta, Rp2 juta satu suara, mau kek mana, mau hancur desa itu. Karena yang mau dirangkul itu cuma 300 orang, 400 orang. Mereka habis-habisan karena harga diri. Begitu menang, hancur desa itu, habis dana desa, itu yang saya takutkan,” tegas Bupati pada konfrensi pers yang digelar di depan Kantor Bupati Tapteng, Rabu (24/11/2021).
Menurut pria kelahiran Barus ini, musyawarah merupakan bagian dari Demokrasi. Sehingga sangat dibutuhkan pada saat ajang pemilihan pemimpin.
“Berdemokrasi juga bisa bermusyawarah. Musyawarah itu bagian dari Demokrasi. Yang saya takutkan konflik terjadi di desa itu. Saya lihat suasana sudah bagus, saya akan panggil semuanya. Saya sudah bilang kepala desa rangkul, dia kepala desa, ini sekdes, selesai. Kita selaku Bupati mencoba memfasilitasi. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” tukasnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati mengimbau kepada para Cakades yang telah berdamai agar tidak termakan hasutan para provokator.
Karena menurutnya, para Cakades yang telah sepakat berdamai demi kemajuan Desa, patut untuk diapresiasi.
“Jangan nanti masuk provokator sama kalian dibilangnya kenapa mau mundur. Gak ada, tujuannya mau memperbaiki. Justru merekalah yang harus dihormati. Tidak seberapa penting jabatan bagi mereka. Siapa yang gak pengen jadi kepala desa. Tapi dia lebih mencintai masyarakatnya. Jangan mau terkotak-kotak. Itu luar biasa, sayapun gak nyangka bisa saya satukan. Saya tidak mau ada keributan. Jangan coba-coba ada profokator yang mengganggu Kabupaten Tapanuli Tengah, berhadapan dengan saya. Saya tidak ingin kampung saya di pecah-belah. Saya sampaikan, saya putra daerah, lahir dan besar di Tapanuli Tengah,” tegas Bupati.
Para Cakades yang telah berdamai membenarkan mereka sepakat berpaket. Bila Calon Petahana menang, maka calon lain akan menjabat Sekretaris Desa (Sekdes).
“Iya, kalau saya menang kembali, dia yang jadi Sekdes nya,” kata Ariston Simatupang, Cakades Petahana dari Desa Sigolang diamini Parlindungan Sarumpaet.
Hadir pada konfrensi peran tersebut, Wakil Bupati Tapteng Darwin Sitompul, Ketua DPRD Tapteng, Khairul Kiyedi Pasaribu dan Wakil Ketua DPRD Tapteng Willy Syahputra Silitonga. Kemudian, Kepala Dinas PMD Tapteng, Henri Haluka Sitinjak dan Kadis Kominfo Tapteng, Darwin Pasaribu.
Sebelumya, Bupati Tapteng juga telah mendamaikan 2 Cakades asal Sorkam Barat yakni Hasdar Effendy, yang merupakan Cakades Petahana dengan rivalnya M. Suhardi. Keduanya juga sepakat berpaket pada Pilkades nanti.
Bila Hasdar kembali memimpin Desa Sorkam Barat, M. Suhardi akan diangkat sebagai Sekdes. (red)
