kantongberita.com, TAPTENG | Kasi Penkum Kejati Sumut Yos A Tarigan mengatakan, kedatangan Tim Kejatisu ke Kantor Inspektorat Tapteng kemarin sore dalam rangka mengumpulkan bahan keterangan, terkait adanya pengaduan masyarakat (Dumas) yang diterima pihaknya.
Namun, Yos tidak menjelaskan lebih rinci Dumas yang dimaksud, apakah berkaitan dengan kasus dugaan Korupsi dana Biaya Operasional Kesehatan (BOK) dan Jasa Pelayanan (Jaspel) yang kini masih dalam tahap penyelidikan pihak Kejatisu atau ada kasus dugaan korupsi baru yang tengah diperiksa.
“Setelah kami konfirmasi hal tersebut, dapat kami sampaikan, mereka mendatangi kantor inspektorat dalam melaksanakan pengumpulan bahan keterangan guna menselarasakan dumas yang ada dengan inspektorat,” kata Yos Tarigan menjawab Wartawan lewat pesan singkat WhatsApp, Selasa (23/1/2024).
Menurutnya, pemeriksaan kantor Inspektorat tersebut sesuai dengan MoU nota kesepahaman antara Kementerian Dalam Negeri RI dan Kejaksaan RI dan Polri Nomor 1 tahun 2023.
Terkait adanya isu yang menyebutkan bahwa penggeledahan tersebut sehubungan dengan adanya penyelidikan yang dilakukan oleh pihak Kejatisu terhadap pengelolaan anggaran pada Kantor Bagian Kesejahteraan Rakyat Tapteng dimasa kepemimpinan Inspektur Inspektorat Tapteng Mus Mulyadi sebagai Kabag Kesra, Yos mengaku belum memperoleh informasi terkait hal itu.
“Sejauh ini belum terinformasi hal tersebut ke kita. Bila ada perkembangan kami informasikan,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) menggeledah kantor Inspektorat Kabupaten Tapanuli Tengah, Senin (22/1/2024).
Sebanyak dua kardus berkas diangkut dari ruangan Inspektur Inspektorat Kabupaten Tapanuli Tengah sore itu.
Amatan, ada 4 orang Jaksa dari Kejatisu, yang terdiri dari 2 wanita dan 2 pria, berada di ruangan Inspektur Inspektorat Tapteng, Mus Mulyadi Malau. Mereka tiba mulai sekitar pukul 14.00 WIB hingga pukul 18.50 WIB.
Selama penggeledahan, beberapa orang pegawai Inspektorat terpantau keluar masuk ruangan, termasuk Mus Mulyadi, yang juga tampak sibuk keluar masuk ruangan.
Saat ditanya wartawan, Mus Mulyadi mencoba berkilah dengan mengatakan tidak ada Jaksa dari Kejatisu di ruang kerjanya.
“Gak ada Jaksa di dalam. Sudah dulu ya, saya mau temui Sekda dulu,” jawab Mus Mulyadi singkat sembari memasuki mobil dinasnya berwarna putih.
Beberapa saat kemudian, Mus Mulyadi kembali dan langsung masuk ke ruangannya.
Terlihat beberapa kali pegawai Inspektorat kembali keluar masuk ruangan, begitu juga Mus Mulyadi.
Salah seorang dari Tim Kejatisu, terlihat dua kali keluar masuk ruangan Inspektur.
Barulah sekitar pukul 18.45 WIB, tim dari Kejatisu selesai menggeledah ruang kerja Inspektur Inspektorat Tapteng tersebut.
Salah seorang Tim Kejatisu, M Junio Ramandre yang berhasil diminta keterangan mengatakan, belum bisa berbicara jauh soal kehadiran mereka di kantor Inspektorat Tapteng tersebut.
“Soal ini aku belum bisalah berbicara terlampau jaulah. Ini soal klarifikasi saja dari Kejatisu. Kalau kedatangan saya pribadi, saya mau pamit kepada Pak Inspektur karena kerja sama yang bagus selama ini,” kata Junio.
Sementara beredar kabar, kehadiran Tim Kejatisu di kantor Inspektorat Tapteng tersebut untuk memeriksa Mus Mulyadi terkait pengelolaan anggaran saat menjabat sebagai Kabag Kesra Tapteng sejak tahun 2020-2021.
Mus Mulyadi saat ditanyakan perihal itu, tidak bersedia menanggapi. Tampak dia langsung masuk ke ruangannya dan meninggalkan wartawan. (ril/red)