banner 728x250

banner 728x250

banner 728x250

Binkomsos Korem 023/KS; Mencegah dan Menangkal Radikalisme dan Separatisme

Kantong Berita, SIBOLGA-Korem 023/KS menggelar kegiatan Pembinaan Komunikasi Sosial (Binkomsos) dalam rangka mencegah dan menangkal radikalisme dan separatisme, Kamis (27/8).

Hadir pada kegiatan yang digelar di Aula Gupala Makorem tersebut Danrem 023/KS, Kolonel Inf Febriel B. Sikumbang S.H., MM. Kemudian, Kasrem, Para Kasi, Para Kabalak Aju, Kabalak dan Perwakilan TNI/Polri. ASN, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Mahasiswa dan Pelajar.

Dalam sambutannya Danrem menjelaskan sekilas terkait perkembangan situasi nasional, global dan internasional saat ini, yang telah membawa dampak pada meningkatnya paham radikal di wilayah Indonesia.

“Dihadapkan dengan kondisi sosial masyarakat, khususnya di wilayah Sibolga dan Tapanuli Tengah, memiliki latar belakang Suku, Agama, Ras serta budaya dan juga perekonomian yang tidak stabil. Sehingga berdampak pada berkembangnya paham radikal yang memungkinkan tumbuh kembangnya tindakan yang dapat merusak keamanan dan kenyamanan di wilayah ini. Bahkan sampai menjadi tindakan/aksi terorisme secara nyata,” terang Danrem.

Lanjut dijelaskan Danrem, perkembangan radikalisme dan separatisme di Indonesia bukan hanya sebagai tanggung jawab pemerintah atau aparat pemerintah saja. Namun, menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa.

“Kita semua harus peduli guna mengantisipasi timbul dan berkembangnya faham yang dapat merusak tatanan negara ini,” ungkapnya.

Salah satunya, dengan cara menjalin hubungan yang erat antara Korem 023/KS dengan seluruh komponen bangsa. Dalam rangka terwujudnya suatu kekuatan komponen bangsa, untuk dapat menangani secara efektif dan sedini mungkin.

“Untuk itu, saya selaku Danrem 023/KS berharap kepada seluruh peserta yang hadir, agar benar-benar memanfaatkan forum komunikasi sosial ini untuk bersilaturrahim, berdialog dan menyimak materi dari nara sumber. Dalam rangka mencegah, menangkal dan membatasi ruang gerak radikalisme dan separatisme. Apabila sinergi dan komitmen yang kuat bisa terjalin dengan baik, mudah-mudahan pembangunan nasional khususnya pembangunan daerah yang berorientasi kepada kesejahteraan masyarakat dapat tercapai sesuai yang kita harapkan,” imbuh Danrem.(ril/jul/kb)

Print Friendly, PDF & Email