Dana Penanggulangan Covid-19 Sibolga Hanya Mampu Bertahan Selama 3 Bulan

Kantong Berita, SIBOLGA – Pemerintah Kota Sibolga, Sumatera Utara, menghadapi kendala keuangan yang akan membatasi kemampuan mereka untuk menyediakan bantuan sosial berupa sembako kepada warganya jika pandemi Covid-19 berlanjut hingga Juli 2020. Dana yang tersedia hanya cukup untuk mendukung program ini dari Mei hingga Juli 2020.

Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk, menjelaskan pada saat pembagian sembako, “Kita hanya dapat membiayai bantuan ini untuk tiga bulan ke depan jika situasi pandemi tidak membaik.”

Sebelumnya, Pemko Sibolga telah melakukan refocusing dan pemotongan anggaran, dengan total dana yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19 adalah sebesar Rp16,6 miliar. Syarfi menambahkan bahwa setelah distribusi sembako selesai, pemerintah kota juga akan fokus pada dukungan bagi pengusaha kecil dan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), serta karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Pemko Sibolga berencana memberikan stimulus ekonomi bagi para pengusaha kecil dan pelaku UKM di kota ini untuk membantu menggerakkan kembali perekonomian yang terdampak oleh pandemi,” ucapnya.

Syarfi menegaskan bahwa rencana ini akan dikoordinasikan dan ditinjau lebih lanjut oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) serta Dinas UKM setelah Lebaran.