Kantong Berita, TAPTENG-Tokoh Masyarakat Tapanuli Tengah yang juga Ketua DPP Partai NasDem Teritorial Sumut-Aceh, Bakhtiar Ahmad Sibarani, SH, mengungkapkan hubungannya dengan Pj Bupati Tapanuli Tengah Sugeng Riyanta baik-baik saja.
Hal itu disampaikan Bakhtiar saat konferensi pers dengan wartawan di Kantor Sekretariat DPD NasDem Tapanuli Tengah, Sabtu (23/12/2023).
“Kalau ditanya hubungan saya dengan Pak Pj Bupati Tapteng, baik-baik saja, tidak ada persoalan. APBD diketok saya ikutin, bahkan ada yang mengatakan DPRD seperti ini seperti itu, rupanya sudah terjawab. DPRD bekerja sesuai dengan aturan. Jadi hubungan kami dengan beliau tidak ada masalah, kami teleponan bahkan video call pernah. Silahkan tanya beliau,” kata Bakhtiar.
Dia kembali menegaskan bahwa hubungannya dengan Pj Bupati Tapteng tidak ada masalah dan baik-baik saja. Dan itu dia pertanggung jawabkan dunia dan akhirat.
“Mohon maaf, Pak Pj itu Muhammdiyah, saya juga Muhammadiyah. Sebagai junior atau yang lebih muda saya telepon beliau. Sudah pasti hubungan itu ada,” ungkapnya.
Bahkan tadi malam sebut Bakhtiar, dia masih teleponan dan WA-an dengan Pj Bupati. Karena dia dengar Pj Bupati meminta kepada Sekwan masalah SPPD Ketua Dewan dan Anggota Dewan.
“Makanya saya telepon Pak Pj dan menanyakan hal itu, dan beliau jawab tidak ada itu adinda. Sekali lagi saya tegaskan hubungan saya dengan Pak Pj Bupati tidak ada persoalan, dan itu saya pertanggung jawabkan dunia dan akhirat,” tegasnya.
Dalam konferensi pers ini Bakhtiar juga menyampaikan dukungannya kepada Pj Bupati dan aparat hukum serta penyelenggara Pemilu untuk bersikap netral pada Pemilu 2024 mendatang.
“Kita mendukung netralitas karena itu adalah aturan. Tetapi hendaklah netralitas yang sesungguhnya bukan netralitas terhadap partai tertentu. Demikian juga KPU dan Bawaslu agar bersikap netral dan adil. Selaku wasit Bawaslu harus netral agar pemain tidak masuk ke lapangan,” pungkasnya.
Hadir pada konferensi pers tersebut Ketua DPD NasDem Tapanuli Tengah yang juga Ketua DPRD Tapteng, bersama dengan Anggota dan Fraksi NasDem DPRD Tapanuli Tengah. (red)