kantongberita.com, TAPTENG | Pasca kedatangan Tim Kejatisu ke Kantor Inspektorat Tapteng, Senin (22/1/2024) sore kemarin, beredar kabar bahwa Inspektur Pemkab Tapteng MM diduga sering meminta uang kepada sejumlah OPD, Kontraktor dan Kepala Puskesmas (Kapus) Pemkab Tapteng.
Beberapa OPD yang disebutkan diantaranya Kadis Kesehatan Non Aktif Nursyam, Kadis PU, Kadis Pendidikan, serta seorang Kontraktor berinisial L dan Kapus Poriaha.
Diduga, permintaan uang tersebut berkaitan dengan jabatan yang diemban oleh MM sebagai Inspektur, yang bertugas mengawasi kinerja ASN.
Nursyam, salah seorang OPD yang namanya disebutkan ketika dikonfirmasi terkait informasi tersebut tidak membenarkan dan juga tidak membantah.
Namun, Nursyam malah ingin MM yang menjawab pertanyaan Wartawan tersebut dengan jujur, apakah pernah meminta uang kepada dirinya saat menjabat Kadis Kesehatan Tapteng atau tidak.
“Silahkan saja tanya langsung ke yang bersangkutan. Saya tidak membenarkan dan juga tidak membantah hal itu. Yang bersangkutan pasti punya hati nurani, biarlah dia bertanya dan jujur kepada dirinya sendiri, apakah dia pernah meminta uang atau tidak ke saya, dan juga dari sejumlah kadis, rekanan serta kepala puskesmas,” kata Nursyam menjawab wartawan, Selasa (23/1/2024) sore.
Ketika wartawan mencoba mengonfirmasi MM terkait kabar tersebut, tidak berhasil.
Beberapa kali wartawan mendatangi kantornya, MM tidak kelihatan, meski mobil dinasnya terparkir didepan pintu masuk.
Hingga kantor Inspektorat tutup, MM tetap kelihatan, namun mobil dinasnya perlahan mulai bergerak meninggalkan kantor Inspektorat tanpa MM didalamnya.
Wartawan kemudian mencoba mengonfirmasi MM lewat pesan WhatsApp. Meski pesan yang dikirim terlihat contreng 2 biru, tanda pesan dibaca, namun MM tetap tidak membalas pesan tersebut.
Bahkan saat dicoba dihubungi, MM juga tidak menjawab, malah menonaktifkan selularnya.
Diketahui sebelumnya, kantor Inspektorat Tapteng didatangi tim dari Kejatisu berjumlah 4 orang.
Setelah beberapa jam berada diruang kerja MM, Tim Kejatisu tersebut kemudian keluar dengan membawa dua kardus berkas. (red)