MARI KITA SAMBUT HARI YANG FITRI INI DENGAN PENUH KEGEMBIRAAN DAN RASA SYUKUR - SEGENAP KRU KANTONGBERITA.COM MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1445 H/2024 banner 325x300

banner 325x300

Irigasi Persawahan Aek Pahu Berasal dari Tambang Emas Martabe, Kini Petani Tidak Lagi Gunakan Pupuk Kimia

Irigasi Persawahan Aek Pahu Berasal dari Tambang Emas Martabe, Kini Petani Tidak Lagi Gunakan Pupuk Kimia
Foto : Pertanian Organik Aek Pahu, Desa Napa, Tapanuli Selatan. (int)

Kantong Berita, TAPSEL-Kunjungan berikutnya safari jurnalistik 2023 yang digelar oleh PTAR yakni pertanian Aek Pahu yang letaknya sekitar 1-1,5 km dari pit aktif PTAR.

Awalnya kelompok tani ini melakukan proses budidaya pertanian secara konvensional di persawahan Aek Pahu, yang air irigasinya berasal dari lokasi tambang PTAR.

Tambang emas Martabe kemudian melakukan pendampingan terhadap petani dengan mengubah sistem pertanian yang sebelumnya konvensional menjadi organik pada tahun 2015.

Bukan hal mudah mengubah kebiasaan petani tersebut, yang sebelumnya menggunakan pupuk kimia, kini beralih menggunakan pupuk organik yang lebih ramah lingkungan.

PTAR bekerjasama dengan PPL di Batangtoru untuk mendampingi petani dalam hal budidaya. PTAR juga memfasilitasi kelompok tani agar seluruh proses budidaya dan produksinya mendapat sertifikat organik dari lembaga LeSOS (Lembaga Sertifikat Organik Seloliman) dan sertifikat halal dari MUI Provinsi Sumut.

Kemudian, pada tahun 2019, Koptan Aek Pahu berhasil lulus sertifikat organik dan halal. Hal ini menunjukkan bahwa persawahan Aek Pahu tidak terdampak aktifitas tambang PTAR.

Saat ini total luas lahan pertanian organik di Aek Pahu 4 hektar. Dengan pemasaran hasil panen petani saat ini di sekitar Batangtoru hingga Padang Sidempuan, termasuk karyawan PTAR.

Tak sampai disitu, PTAR juga telah membuka komunikasi dengan beberapa pembeli potensial yang ada di Medan untuk menyerap hasil pertanian Poktan Aek Pahu. (red)