Kerap Dipukul dan Diseret Suami, IRT di Kabupaten Tapanuli Tengah Lapor Polisi

Foto : Juniarti Pasaribu menunjukkan bukti pelaporannya ke Polres Tapteng.

Kantong Berita, TAPTENG-Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Juniarti Pasaribu (41), yang tinggal di jalan Dangol Tobing, Kelurahan Aek Sitio-tio Hilir, Kecamatan Pandan, mengalami serangkaian pemukulan dari suaminya yang bernama ASN (45).

Juniarti, yang merasa tidak bisa lagi menahan perlakuan kekerasan tersebut, memutuskan untuk melaporkan suaminya ke Mapolres Tapteng dengan nomor laporan : LP/B/214/VIII/2021/SU/RES/TAPTENG POLDASU, pada Sabtu (4/9).

Menurut Juniarti, kekerasan fisik yang dilakukan oleh suaminya sudah menjadi kejadian yang sering terulang. Bahkan, dalam kurun waktu kurang dari satu tahun pernikahan mereka, ASN sudah beberapa kali melakukan tindakan kekerasan terhadapnya.

Sebelumnya, Juniarti telah mencoba melaporkan perilaku suaminya kepada keluarga besar. Namun, tanggapan yang diterimanya tidak menunjukkan keseriusan dalam menangani masalah ini.

Permasalahan yang sering muncul, menurut Juniarti, biasanya terkait dengan uang. Meskipun sebelumnya ASN biasanya menerima uang yang diberikan olehnya, namun belakangan ini ASN menolak menerimanya dengan alasan bahwa Juniarti tidak memiliki hak untuk memberikan uang tersebut.

Tidak hanya menggunakan tangan, ASN juga sering menggunakan kakinya untuk melakukan kekerasan fisik terhadap Juniarti. Bahkan, pernah terjadi kejadian dimana ASN menyeret Juniarti, meskipun Juniarti memiliki kelainan fisik dan harus menggunakan tongkat untuk berjalan.

Dengan suara lirih, Juniarti berharap agar pihak Polres Tapteng dapat menindaklanjuti laporan yang telah dia buat.

Kabag Humas Polres Tapteng, AKP Horas Gurning, saat dihubungi terpisah, mengonfirmasi bahwa laporan yang disampaikan oleh Juniarti Pasaribu sedang dalam proses pemeriksaan saksi-saksi.

“Kami sedang menyelidiki laporan yang disampaikan oleh korban,” kata Gurning. (ril)