kantongberita.com, SIBOLGA | Ketua DPRD Sibolga Akhmad Syukri Nazri Penarik langsung turun memantau lokasi kebakaran di lorong V dan VI daerah Pasir Bidang atau Kelurahan Aek Habil Kecamatan Sibolga Selatan.
Kehadiran pimpinan DPRD ini untuk memantau kondisi warga yang terkena musibah.
Ditengah kepanikan warga dengan insiden kebakaran tersebut, Syukri memperoleh laporan dari warga, yang membuatnya geram terhadap kinerja Dinas yang menangani bidang Pemadam Kebakaran (Damkar).
Dari laporan warga yang dia terima, kinerja Bidang Damkar tersebut dinilai lamban, karena datangnya terlalu lama,.
Padahal, jarak tempuh dari Kantor Satpol PP dan Pemadam Kebakaran ke titik kejadian hanya sekitar 3,5 km, dengan waktu tempuh sekitar 10 menit.
Parahnya lagi kata Syukri, ada mobil Damkar yang tidak berfungsi saat hendak memadamkan api.
“Tadi korban menyampaikan kekesalannya kepada saya, terkait pelayanan Damkar Kota Sibolga, dimana mobilnya datang terlalu lama dan tidak bisa di operasikan ketika sudah datang. Tadi sempat ada gesekan antara petugas Damkar dengan masyarakat, sampai mobil Damkar di suruh pulang untuk di perbaiki dulu,” kata Syukri.
Padahal katanya dengan raut wajah kesal, anggaran perawatan mobil Damkar Sibolga selalu ditampung di APBD setiap tahunnya.
Sehingga, kejadian hari ini menurut Syukri sangat mengecewakannya selalu Ketua DPRD. Dan ini katanya akan menjadi catatan baginya untuk mengevaluasi penggunaan anggaran pada kantor Satpol PP dan Pemadam Kebakaran.
“Kita tidak menginginkan hal seperti ini terjadi. Tetapi dinas terkait harusnya siap dalam situasi seperti ini dan mempersiapkan mobil Damkar yang baik. Setiap tahun anggaran perawatan mobil Damkar kan ada. Saya menduga ada penyelewengan anggaran di dinas terkait,” tukasnya.
Atas kejadian memalukan ini, Syukri meminta Pemko Sibolga untuk bertanggungjawab.
“Seyogianya mobil itu tadi berfungsi dengan baik, kemungkinan besar jumlah rumah yang terbakar tidak sampai sebanyak ini,” ketusnya.
Tak lupa, Ketua DPD NasDem Sibolga ini menyampaikan turut berduka yang sedalam-dalamnya terhadap insiden yang dialami warga lorong V dan VI.
“Saya turut berduka dengan musibah yang terjadi kepada keluarga kita yang ada di lorong V dan VI. Kiranya para keluarga kita yang menjadi korban kebakaran dapat tabah dan ikhlas Dengan musibah ini,” pungkasnya. (red)