Kantong Berita, TAPUT – Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengadakan upacara pelantikan puluhan Kepala Sekolah (Kasek) SD dan SMP di ruang Balai Data pada hari Kamis (23/4).
Upacara pelantikan kali ini dilaksanakan dengan menerapkan prinsip Social dan Physical Distancing.
Para Kasek yang dilantik mengenakan masker, demikian juga dengan para OPD yang turut hadir mendampingi Bupati dalam pelantikan.
Nikson dalam kesempatan tersebut meminta kepada para Kasek untuk memahami visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, yaitu ‘Lumbung Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas’.
“Para Kepala Sekolah harus terus meningkatkan kualitas dalam menerapkan sistem pembelajaran. Saya akan memantau sekolah mana yang tidak mampu mempersiapkan siswanya untuk masuk ke sekolah unggulan, dan akan dilakukan evaluasi,” tegas Nikson kepada para Kasek yang baru dilantik.
Lebih lanjut, Bupati Taput yang telah menjabat selama 2 periode ini menegaskan bahwa Kepala Sekolah yang tidak mematuhi atau melaksanakan perintah akan segera dicopot dari jabatannya.
“Saya akan memberhentikan mereka secara langsung, jika mereka tidak menaati perintah. Saya sudah memerintahkan kepada Kepala BKD untuk menyiapkan dokumen ketika saya melakukan pengecekan di sekolah yang tidak mengikuti instruksi,” tegasnya.
Selain itu, Nikson juga mengapresiasi inovasi yang telah dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan, yaitu dalam mengatur segala aktivitas sekolah ketika siswa-siswi harus belajar di rumah.
“Saya memberikan apresiasi atas inovasi selama masa belajar di rumah, di mana para Kepala Sekolah secara gotong royong melakukan perbaikan perabotan dan penataan lingkungan sekolah. Silakan teruskan usaha ini, dan sekolah yang belum melaksanakannya, segera lakukan,” ujarnya.
Terakhir, Nikson juga mengimbau kepada para Kepala Sekolah untuk tidak mengeluh atau menyalahkan Pemerintah, seolah-olah mereka tidak memperhatikan kebutuhan infrastruktur sekolah.
“Saya tidak ingin mendengar keluhan lagi atau menunggu anggaran. Anggaran APBD terbatas dan kita masih memfokuskan pada pembangunan infrastruktur. Para Kepala Sekolah harus mencari cara kreatif untuk mengatasi tantangan ini. Jika tidak ada rotan, akar pun bisa menjadi alat. Manfaatkan sumber daya yang ada untuk kemajuan sekolah Anda,” tegasnya.