Kantong Berita, TAPTENG – Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani, menegaskan komitmennya dalam melawan praktik perjudian di daerahnya.
Dalam sebuah acara pemusnahan 14 mesin judi jenis Jackpot yang disita oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Bakhtiar secara tegas menyatakan bahwa tidak akan ada lagi ruang bagi keberadaan perjudian di Tapanuli Tengah. Dia bahkan bersedia menghadapi segala risiko yang mungkin timbul sebagai akibat dari langkah-langkah tegasnya ini.
Bakhtiar, didampingi wakilnya, Darwin Sitompul, menyampaikan bahwa mereka telah mendengar informasi mengenai maraknya praktik perjudian jenis lain, seperti Togel Online, di wilayah mereka. Sebagai respons, mereka meminta kepada pihak kepolisian untuk bertindak cepat dengan menggunakan unit cyber yang mereka miliki.
Mantan Ketua DPRD Tapteng ini juga menegaskan bahwa pihaknya akan melaporkan setiap oknum yang terlibat dalam membekingi perjudian, serta berharap kerjasama antara TNI/Polri, pemerintah, dan masyarakat dalam memberantas praktik perjudian ini.
Pemusnahan 14 mesin judi Jackpot tersebut merupakan bukti komitmen Pemkab Tapteng dalam melayani kepentingan masyarakat. Mereka juga berencana untuk mengkaji kemungkinan mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) atau Peraturan Bupati (Perbup) guna memberantas perjudian di daerah mereka.
Selain itu, Bakhtiar juga menyebut bahwa pihaknya akan terus menggerakkan Satpol PP untuk melakukan razia dan meminta bantuan dari tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam upaya memberantas praktik perjudian ini.
Ke-14 mesin judi Jackpot yang dimusnahkan merupakan bukti dari upaya keras pemerintah setempat untuk mengatasi masalah perjudian. Hadir dalam acara pemusnahan tersebut adalah Ketua dan Wakil Ketua DPRD Tapteng, Ketua Pemuda Muhammadiyah, Ketua Nahdatul Ulama (NU) Tapteng, serta Kepala Satuan Pol PP Tapteng.