Kantong Berita, TAPTENG – Tiga unit rumah yang juga berfungsi sebagai gudang perebusan ikan milik nelayan bagan Pancang di Kelurahan Hajoran Indah, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), mengalami keruntuhan akibat serangan ombak besar, pada Kamis (27/5).
Ketiga rumah tersebut dimiliki oleh Ama Fery Zebua, Efendy Simanjuntak, dan Sozanalo Daely.
“Ada tiga gudang yang roboh akibat ombak besar. Kejadian ini terjadi sejak pagi tadi, dan salah satunya adalah milik saya,” ungkap Efendi kepada wartawan.
Menurutnya, gelombang besar ini terkait dengan fenomena alam Gerhana Bulan yang terjadi pada Rabu (26/5) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Berdasarkan penelitian Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena alam Gerhana Bulan total (GBT) dapat menyebabkan gelombang tinggi di laut.
“Kami membaca informasi tersebut. Meskipun efek dari Gerhana Bulan total tidak signifikan, salah satu potensi yang bisa terjadi adalah gelombang tinggi di laut. Pasang air laut biasanya meningkat saat bulan purnama, tetapi kali ini luar biasa, kami menyebutnya ‘pasang Geloro’,” jelas Efendi.
Warga Hajoran juga mengonfirmasi bahwa kejadian keruntuhan gudang terjadi secara bertahap.
“Kerusakan terjadi tiba-tiba pada pagi hari. Kami menghabiskan tiga jam membersihkan puing-puing rumah yang runtuh dengan bantuan dari BPBD. Proses evakuasi sangat sulit karena ombaknya besar,” ujar Zega, seorang warga setempat.
Korban melaporkan kerugian materiil mencapai ratusan juta rupiah akibat kejadian ini.
Mereka berharap agar pemerintah dan instansi terkait memberikan bantuan untuk meringankan beban mereka.