Segenap kru kantongberita.com mengucapkan Selamat menunaikan ibadah puasa 1445 H/2024, bulan penuh berkah dan ampunan, bersihkan diri, jernihkan hati. banner 325x300

banner 325x300

Pasca Meninggalnya PDP Asal Psp. Sidempuan; Sibolga-Tapteng Disarankan Siapkan Ruang Isolasi Mandiri

Ruang Isolasi Mandiri
Foto: Janner Silitonga

Kantong Berita, SIBOLGA-Pasca penyebaran virus Corona atau Covid-19, hingga kini Pemerintah Kota Sibolga dan PemkabTapteng, Sumatera Utara belum melakukan persiapan terhadap penanganan pasien yang dicurigai terpapar virus mematikan tersebut dan belum menyiapkan ruang isolasi mandiri.

Hal itu dilihat dari, belum adanya ruang isolasi mandiri atau tempat khusus yang disiapkan untuk menampung warga yang dicurigai terpapar virus Corona.

banner 325x300

Menanggapi kondisi tersebut, Janner Silitonga, Ketua LSM Metro Watch mengaku sangat menyayangkan belum siapnya pemerintah kedua daerah, Sibolga dan Tapteng dalam penanganan pasien terduga terpapar virus Corona.

“Jangan kayak yang di Padang Sidempuan, pasien di isolasi tapi tidak dilayani dengan baik. Menurut saya, karena tidak ada ruangan khusus dan tenaga medis yang khusus untuk menangani pasien Corona. Sehingga, terkesan pelayanan yang diberikan tidak manusiawi,” kata Janner.

Mengingat Sibolga dan Tapteng merupakan daerah terdekat dengan Padang Sidempuan, dimana salah seorang warganya baru-baru ini meninggal dunia setelah terpapar virus Corona, maka disarankan kedua daerah agar segera menyiapkan ruang isolasi.

“Kalau bisa secepatnya, sudah ada ruangan isolasi khusus yang disiapkan. Jangan lagi, yang ODP di isolasi di rumahnya. Itu bisa mengundang keresahan warga lainnya,” imbuhnya.

Janner yakin, dengan kondisi keuangan yang dimiliki Pemerintah 2 daerah, akan mampu untuk merealisasi hal tersebut. “Perintah pemerintah pusat juga sudah jelas. Anggaran yang dimiliki daerah bisa dipakai untuk penanganan virus Corona. Tergantung kemauan pemerintah itu sendiri untuk mengucurkannya,” pungkasnya sembari menambahkan, saatnya untuk bekerja cepat, bertindak tepat. Mencegah lebih baik daripada mengobati. (red)