Kantong Berita, TAPTENG-Pj Bupati Tapteng, Elfin Elyas membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) tahap I dalam penyusunan masterplan atau rencana induk kota cerdas (Smart City), yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Tapteng bekerjasama dengan Kementerian Kominfo RI.
Acara digelar di ruang rapat Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tapteng, Senin (26/6/2023).
Pj Bupati dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terpilihnya Tapteng sebagai salah satu dari 50 Kabupaten/Kota di Indonesia yang difasilitasi oleh Kementerian Kominfo dalam penyusunan masterplan Kota Cerdas tahun 2023, yang merupakan bagian dari Gerakan 100 Kota Cerdas yang dilaksanakan di Indonesia.
“Implementasi transformasi digital di Indonesia menjadi salah satu fokus utama, dan salah satu upayanya adalah melalui pembangunan kota cerdas atau smart city, guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia,” kata Pj Bupati.
Smart City merupakan salah satu konsep pengembangan Kota/Kabupaten berdasarkan prinsip teknologi informasi yang dibuat untuk kepentingan bersama secara efektif dan efisien.
Dalam konsepnya, terdapat beberapa unsur yang perlu dikembangkan Smart Governance. Dimana, kemampuan Pemerintah mengelola dan mengendalikan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam rangka pengembangan dan penerapan smart city.
Diantaranya, Smart Branding, yakni Pemanfaatan TIK untuk memperkenalkan potensi daerah. Smart Economy, pemanfaatan TIK untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang produktif dan berdaya saing. Smart Living, pemanfaatan TIK dalam pengelolaan sumber daya alam secara cerdas, sehingga tidak menimbulkan dampak lingkungan yang merugikan. Smart Society, pemanfaatan TIK terhadap kualitas manusia dari segi pengetahuan dan keterampilan. Smart Environment, pemanfaatan TIK dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat pada suatu wilayah.
“Oleh karena itu, melalui Bimtek ini diharapkan kita dapat memiliki masterplan kota cerdas yang berkualitas, yang dapat kita implementasikan dalam mendukung peningkatan pelayanan Pemerintah Kabupaten Tapteng dan mencapai transformasi digital di Kabupaten Tapanuli Tengah,” ungkapnya.
Elfin juga pada kesempatan itu mengajak seluruh pihak untuk mendukung program smart city yang sedang dilaksanakan oleh Dinas Kominfo.
Karena menurutnya, membangun “digital nation” merupakan langkah penting agar bangsa tidak tertinggal. Masyarakat kata Elfin harus memiliki kecerdasan digital yang mampu memfilter informasi dan tidak terpengaruh oleh berita hoaks.
“Masyarakat harus cerdas, bukan masyarakat yang terimbas informasi hoax. Makanya kita harus menyediakan layanan digital yang baik bagi masyarakat. Banyak yang harus kita branding dari Tapteng ini untuk menjadi kota cerdas kedepan,” tukasnya sembari berharap usai kegiatan ini, semua pihak dapat menerapkan pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan dalam penyusunan masterplan kota cerdas di Tapteng.
Sebelumnya, Kadis Kominfo Tapteng, Darwin Pasaribu, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek ini akan berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 26 Juni hingga 27 Juni dengan menghadirkan Tim fasilitator yang berasal dari Kementerian Kominfo.
Adapun tujuan Bimtek ini kata Darwin, agar Pemerintah Kabupaten Tapteng dapat menyusun masterplan kota cerdas (smart city) yang nantinya akan menyediakan ekosistem yang mendukung terwujudnya kota cerdas di Tapteng.
Dalam pengembangan kota cerdas, TIK memiliki peran penting dalam berbagai layanan pemerintah daerah, sesuai dengan tujuan pembangunan perkotaan yang telah ditetapkan.
“Melalui langkah ini, diharapkan Tapteng dapat menjadi kota yang cerdas dan modern, yang mampu memberikan pelayanan publik yang efisien dan berkualitas bagi masyarakat,” kata Darwin menyampaikan laporannya.
Hadir pada Bimtek tersebut, Plh Sekda Tapteng Herman Suwito, Kasi Humas Polres Tapteng AKP Horas Gurning, Pembimbing Bimtek dari Kementerian Kominfo Dr. Wing Wahyu Winarto selaku Tim, para Asisten dan OPD. Camat, perwakilan dari Bank Sumut Pandan, dan PLN Sibolga.
Kemudian, hadir pula Ketua STIE Alwashliyah, Prodi Keperawatan Tapteng, Sekolah Tinggi Ilmu Perikanan dan Kelautan Matauli, Lurah serta sejumlah Kepala Desa. (red)