Pencari Bunga Bangkai Ditemukan Tewas; Diduga Karena Kelelahan

Kantong Berita, TAPTENG – Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, dihebohkan dengan penemuan mayat di belakang Gereja HKBP Rampah Lobu Nagor, Dusun I, Desa Mardame, pada hari Selasa (14/4) sekitar pukul 15.30 WIB.

Identitas mayat tersebut adalah Jefri Halomoan Silitonga (38), seorang penduduk setempat.

Menurut informasi dari pihak kepolisian, pada pagi hari sekitar pukul 7.00 WIB, Jefri mengunjungi rumah Nasrun Tampubolon (44) di Dusun I Lobu Nagor. Jefri meminta Nasrun untuk menemani mencari Bunga Bangkai, yang dikenal sebagai Atturbung oleh penduduk sekitar, di Aek Godang.

“Nasrun menyetujui permintaan Jefri. Namun, ketika berangkat, mereka berpisah. Nasrun tiba lebih dahulu di Aek Godang bersama dua anaknya, Rahman (14) dan Goklas (12),” kata Babhinkantibmas Polsek Pandan, Bripka Rindu Hutabarat.

Pukul 14.30 WIB, Jefri berhasil mengumpulkan Bunga Bangkai seberat 60 Kg. Setelah sejumlah yang cukup banyak, Jefri membawa Bunga Bangkai tersebut ke pinggir jalan setapak, yang berjarak sekitar 1 Km dengan berjalan kaki.

Saat membawa beban yang berat, Jefri sering berhenti karena kelelahan. Anak-anak Nasrun meninggalkannya setelah melihat keadaannya.

Pada pukul 15.30 WIB, Tunas Hutagalung (35), juga penduduk Dusun I Lobu Nagor, menemukan Jefri tergeletak di pinggir jalan.

“Tunas Hutagalung kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada saya,” ungkap Rindu.

Jenazah Jefri kemudian dibawa ke Puskesmas Aek Raisan untuk pemeriksaan medis. Hasil pemeriksaan belum memastikan penyebab kematian, tetapi tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.

Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Rampah oleh pihak keluarga.