Kantong Berita, TAPTENG-Warga Mela, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) geger dengan penemuan orok di saluran air, Kamis (1/4).
Penemuan orok tersebut kemudian ditangani pihak Kepolisian.
Awalnya belum diketahui siapa pembuang orok ditengah pemukiman padat penduduk tersebut.
Belakang santer dikabarkan kalau Polisi telah berhasil mengungkap siapa ibu dari orok tersebut.
Ternyata AZ (13) seorang pelajar yang masih duduk di bangku kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Menurut warga sekitar, tak hanya AZ yang diamankan Polisi. DH (33) alias B yang merupakan ayah tiri AZ juga ikut diboyong Polisi dari rumahnya.
Kabar yang beredar di tengah-tengah masyarakat menyebut kalau orok yang ditemukan tersebut diduga merupakan hasil hubungan terlarang DH dengan anak tirinya AZ.
“Sudah dibawa Polisi bapak tirinya itu si B hari Sabtu (1/5) kemarin. Dijemput dari rumahnya. Yang sakit-sakitan nya anaknya (AZ) itu, makanya ketahuan siapa yang melakukan, rupanya Bapak tirinya,” kata seorang pria warga sekitar yang tak ingin namanya disebutkan.
Awalnya kata pria paruh baya tersebut, AZ mengira kalau parit tempatnya membuang orok tersebut adalah septictank.
“Tapi itulah jalannya ketahuan. Dikiranya septictank, rupanya parit,” ungkapnya.
Diketahui, AZ dan ibunya bermarga T telah ditingalkan ayahnya beberapa tahun yang lalu. Ibunya kemudian menikah lagi dengan DH yang usianya lebih muda dan sudah dikarunia anak 3.
Terpisah, Kapolsek Kolang AKP M. Tahir yang di konfirmasi via telepon selular nya membenarkan kejadian tersebut. Namun dirinya mengaku tidak bisa memberikan keterangan, karena kasus tersebut telah dilimpahkan ke Polres Tapteng.
“Sudah dek, kordinasi dengan humas, pak Gurning ya. Lagi pengembangan dek,” tulis Tahir dalam pesan WhatsApp nya.
Sementara, Kasubbag Humas Polres Tapteng AKP Horas Gurning mengaku belum menerima info terkait kasus tersebut.
“Sementara ini blm ada info dari Tes maupun Sek Kolang, nanti akan saya tanya dulu ya, lagi rapat,” tulisnya lewat pesan WhatsApp. (red)