Kantong Berita, TAPSEL-Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Batangtoru Tapanuli Selatan menjadi salahsatu Sekolah perhatian PTAR. Sekolah ini sudah menjalin kerjasama dengan perusahaan tambang emas tersebut sejak pertama kali berdiri di tahun 2012.
Banyak yang sudah diberikan PTAR untuk menunjang proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Dari mulai melatih keterampilan para tenaga pengajar, mendatangkan guru tamu, hingga memberikan bantuan berbagai alat praktek siswa serta membuka lowongan pekerjaan bagi siswa lulusan SMK tersebut.
Menurut pengakuan Parningotan Nasution, seorang guru Fisika pada wartawan saat safari jurnalistik yang digelar oleh PTAR, kemitraan sekolah tersebut dengan PTAR menjadi sebuah daya tarik bagi orangtua siswa untuk menyekolahkan anaknya ke SMKN 2 Batangtoru.
Ditambah lagi, SMKN 2 Batangtoru merupakan satu-satunya SMK di Sumatera Utara yang membuka jurusan Pertambangan.
“Itu menjadi motivasi orangtua menyekolahkan anaknya kesini. Disini ada 4 jurusan, geologi pertambangan, teknik alat berat, teknik pembangkit listrik dan teknik permesinan. Kita buka jurusan pertambangan, karena kita ingin memanfaatkan kondisi lokal. Dimana sekolah kita dekat dengan tambang emas Martabe,” kata Parningotan.
Sebelumnya kata Parningotan, PTAR telah memberikan berbagai bantuan alat praktek siswa. Salahsatunya berupa potongan komponen sebuah alat berat ekskavator atau yang disebut dengan Cut Away.
Harapannya kedepan, PTAR dapat memberikan bantuan alat berat utuh untuk menunjang pembelajaran siswa untuk lebih baik lagi.
“Semua bantuan ini dari tambang emas sebagai suport mereka terhadap sekolah ini. Untuk sementara ini, kita fokus disimulasi. Mudah-mudahan kedepannya PTAR memberikan bantuan alat berat yang utuh,” ungkapnya.
Karena, dengan bantuan penunjang belajar yang diberikan oleh PTAR menjadikan para siswa SMKN 2 Batangtoru, unggul dan siap kerja.
Dari data yang ada, 10 % siswa tamatan SMKN 2 Batangtoru telah bekerja di tambang emas Martabe.
“Peran serta PTAR untuk sekolah ini sangat besar. Selain bantuan Cut Away, PTAR juga selalu mendatangkan guru tamu untuk menambah ilmu para siswa. Kemudian, setiap tahun selalu ada guru yang mengikuti pelatihan yang diadakan oleh PTAR. Harapannya, kemitraan ini dapat terus berlanjut,” pungkasnya. (red)