Kantong Berita, TAPTENG-Dalam rangka menyambut Hari Guru Tahun 2023, Kemendikbudristek memberikan apresiasi GTK kepada guru dan tenaga kependidikan yang telah memberikan layanan pendidikan secara baik bagi para murid, serta memiliki semangat belajar, berkarya, dan berbagi sesuai dengan visi Merdeka Belajar.
Penghargaan tersebut diberikan karena GTK memiliki praktik baik dalam mengimplementasikan kepemimpinan/pendampingan/
implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi yang dapat menginspirasi para guru dan tenaga kependidikan lainnya.
Untuk meraih apresiasi GTK tersebut, setiap guru dan tenaga kependidikan harus siap bersaing. Ada 2 kategori yang diperlombakan untuk meraih apresiasi Kemendikbudristek ini, yakni Inovatif dan Dedikatif.
Untuk tingkat Provinsi Sumatera Utara, Nina Yuniarsih SPd, MSi., berhasil meraih juara I pada kategori Dedikatif.
Selanjutnya, pengawas jenjang SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tapteng ini akan melaju ke tingkat Nasional, membawa nama baik Kabupaten Tapanuli Tengah.
Ditemui di rumah dinas Pj Bupati Tapteng, Elfin Elyas Nainggolan, Nina menyampaikan rasa bangganya dapat menghadiri undangan Pj Bupati Tapteng melalui Kadisdikbud Tapteng Boy Rahman Hasibuan.
Di tingkat Nasional nanti, Nina berjanji akan memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Saya sangat bangga sekali diundang ketemu dengan pak Pj Bupati Tapteng. Insyaallah saya akan berjuang membawa nama baik Tapteng,” kata Nina usai ketemu dengan Pj Bupati Tapteng, Jumat (3/11/2023) malam.
Menurutnya, persaingan di tingkat Sumut sangatlah ketat. Awalnya, dia merasa tidak percaya diri dengan ilmu yang dimilikinya. Namun, berkar doa dan perjuangan keras, Nina berhasil mempertanggungjawabkan Narasi sebanyak 1500 kata yang dia buat dihadapan 4 profesional penguji dan keluar sebagai juara I dari 2272 peserta yang mengikuti event tersebut.
“Saya masuk menjadi juara 1 pengawas Dikdas dedikatif. Narasi 1500 kata bisa saya selesaikan dalam 1 hari. Karena saya mendaftarnya di penghujung. Ini semua berkat dukungan pak Kadis Pendidikan dan Kabid-kabid semua, kawan-kawan guru, kepala sekolah. Saya sempat deg-degan waktu saya di wawancara oleh 4 profesor, untuk mempertanggungjawabkan narasi yang 1500 kata,” kenang Nina sembari berharap prestasi yang dia peroleh saat ini dapat menjadi pemacu bagi guru dan tenaga kependidikan yang lainnya untuk dapat mengikuti event berikutnya.
Untuk ke tingkat nasional, Nina yang merupakan warga Lubuk Tukko Pandan ini mengaku telah mempersiapkan diri dengan matang.
Karena dia yakin tantangan yang akan dia hadapi nantinya jauh lebih besar dari sebelumnya.
Menanggapi prestasi Nina tersebut, Pj Bupati Tapteng Elfin Elyas Nainggolan mengaku sangat bangga.
Dia yakin bukan hanya Nina, masih banyak lagi guru dan tenaga kependidikan yang juga punya kemampuan mumpuni di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Pada kesempatan tersebut, Elfin memberikan suport kepada Nina untuk tampil membawa nama baik Kabupaten Tapanuli Tengah di tingkat Nasional yang akan digelar tepat pada peringatan Hari Guru 25 November mendatang.
“Pemkab Tapteng bangga, ternyata banyak yang berprestasi dari Tapteng. Jangan bebani diri sebagai juara, yang penting berikan yang terbaik,” imbuh Elfin.
Ditimpali oleh Kadisdikbud Tapteng Boy Rahman Hasibuan yang berharap, jejak Nina akan menjadi penunjuk jalan bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya untuk dapat bersaing hingga tingkat Nasional.
“Kita sangat mendukung dan memberikan semangat, karena ini prestasi yang sangat luar biasa. Ini menjadi motivasi kepada pendidik yang lain, baik pengawas maupun guru. Kami berharap kepada guru dan pengawas, untuk dapat terus mengasah ilmu yang kita kuasai di satuan tempat tugas kita masing-masing,” kata Boy.
Kepada Nina, mantan Kadis Sosial Tapteng ini berharap nama Tapteng ada pada daftar juara di tingkat Nasional nanti. (red)