Kantong Berita, SIBOLGA-Pria yang tersambar petir hingga pukul 19.00 WIB belum siuman. Namun menurut ibu korban, Rosdina yang ditemui di depan ruang IGD Rumah Sakit FL Tobing Sibolga, tubuh korban mulai hangat.
“Belum lagi (sadar), tapi badannya sudah hangat,” kata Rosdina sambil terisak mengingat kondisi anaknya.
Pihak keluarga dan tetangga korban masih menunggu di depan ruang IGD. Mereka sangat khawatir, dengan kondiri korban, Faisal Marzuki Tanjung (15).
Sementara, pihak medis rumah sakit masih terus berjuang untuk menyelamatkan korban.
Diketahui, korban masih berstatus pelajar di salah satu SMP di Kota Sibolga, yang masih duduk dibangku kelas IX. Faisal merupakan anak ke 2 dari 4 bersaudara, pasangan Swito Tanjung dan Rosdina, warga jalan Commodor Yos Sudarso, Kelurahan Kotaberingin, Kecamatan Sibolga Kota.
Sebelumnya, Pelabuhan Lama Sibolga, Kelurahan Kotaberingin, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, Sumatera Utara dihebohkan dengan kabar seorang pria tersambar petir, Rabu (8/4) sekira pukul 17.45 WIB.
Dari warga yang ditemui di dermaga Pelabuhan Lama, pria tersebut diketahui bernama Faisal Marzuki Tanjung (15), yang merupakan warga sekitar.
Menurut salah seorang warga sekitar yang mengaku melihat kejadian tersebut mengatakan, sebelum petir menyambar, Faisal sedang berdiri di dermaga. Saat itu, lagaknya seperti orang yang mau mandi laut.
“Sedang berdiri-diri dia tadi di dermaga. Kadang mau melompat dia (ke laut). Tapi gak melompat-melompat juga,” kata Wira.
Tiba-tiba, petir menyambar dan dia melihat Faisal sudah telungkup di dermaga.
“Kepalanya menyentuh aspal dermaga itulah. Telungkup dia, tangannya dilipat di perutnya,” ungkapnya.
Amatan, meski hujan deras, warga yang melihat kejadian tersebut langsung menolong korban dan membawanya ke rumah sakit. Kondisinya, hidung dan mulut korban mengeluarkan darah. Pada tangan kanannya terdapat seperti kena bakar.
Belum dipastikan, apakah luka pada tubuh korban akibat tersambar petir atau karena terjatuh ke aspal dermaga. (jul)