PS Kamkel Terbentuk dan Siap Bertanding; Jauhkan Pelajar dari Pengaruh Narkoba dan Lem Kambing

Foto : Posman Nainggolan bersama pemain kesebelasan PS Kamkel.

Kantong Berita, SIBOLGA – Ketegangan terhadap penyalahgunaan Narkoba dan penggunaan lem kambing di antara para remaja telah menciptakan kekhawatiran di kalangan orangtua tentang masa depan anak-anak mereka.

Dengan tambahan situasi pandemi Covid-19 yang membatasi interaksi pelajar di lingkungan sekolah, para pelajar menjadi lebih rentan terhadap pengaruh negatif.

Sejalan dengan kekhawatiran tersebut, seorang pria di Kampung Kelapa, Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, Sumatera Utara, memutuskan untuk mengumpulkan sekelompok anak muda, mulai dari remaja hingga yang baru saja lulus SMA.

Posman Nainggolan, demikian namanya, mengabdikan waktu luangnya untuk membina para pemuda di kampungnya dengan memperkenalkan mereka pada olahraga sepak bola.

Posman mengakui bahwa pada awalnya sulit meyakinkan para pemuda tersebut untuk mengalihkan minat mereka ke sepak bola.

Namun, dengan tekad yang kuat, Posman berhasil membentuk sebuah tim sepak bola yang diberi nama PS Kamkel, singkatan dari Persatuan Sepak Bola Kampung Kelapa.

“Saya sangat membenci narkoba dan saya tidak ingin melihat masa depan mereka hancur, itulah sebabnya saya memutuskan untuk membimbing mereka. Kami mencoba secara bertahap meyakinkan mereka dan melibatkan mereka dalam latihan. Awalnya, itu sulit bagi mereka. Kami melakukan latihan lari, dan semuanya kelelahan. Tetapi sekarang sudah ada kemajuan yang signifikan dan kami berhasil membentuk sebuah tim sepak bola, yang kami sebut PS Kamkel,” kata Posman di lapangan bola Sibuluan Tapteng saat PS Kamkel mengadakan pertandingan persahabatan dengan tim STPS, Minggu (21/3/2022).

Setelah beberapa bulan berlatih di bawah bimbingan Posman, tim yang baru terbentuk itu mencoba peruntungannya dengan menghadapi beberapa tim dari daerah sekitar dan meraih hasil yang memuaskan.

“Kami sudah bermain dua kali dengan Muara Pinang. Hari ini kami bermain melawan STPS dan kami menang 2-1,” katanya.

Menurut Posman, setiap kali mereka bertanding, mereka terus memantau perkembangan setiap pemain.

“Kami terus memantau, mulai dari stamina hingga teknik permainan,” tambahnya.

Karena memiliki aspirasi yang tinggi untuk pemuda di kampungnya, Posman dan timnya berharap dengan terus mengidentifikasi bakat-bakat baru, kelak mereka akan memiliki tim yang kuat dan mampu bersaing di tingkat provinsi, bahkan nasional.

“Kami berharap bahwa di masa depan, kami akan memiliki tim yang dapat bermain di tingkat provinsi, bahkan nasional,” kata Posman.

Adapun struktur manajemen PS Kamkel, Posman Nainggolan menjabat sebagai Ketua, Juliater Aritonang sebagai Sekretaris, dan Bella Simanungkalit sebagai Bendahara.

Pelatih tim adalah Berlin Hutahayan dan Gunawan Pasaribu, sementara Aldo Lumban Tobing bertindak sebagai Manajer tim.