Kantong Berita, SIBOLGA-Pihak Rumah Sakit Umum DR. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga merespon baik keluhan masyarakat terkait pelayanan. Salahsatunya, ketersediaan air minum gratis bagi pasien dan keluarga
Menurut Direktur RSU FL Tobing Ivonas Hasfika yang dikonfirmasi melalui Wakil Direktur Bagian Umum dan Keuangan Ralisma Marbun mengatakan, kalau pihaknya telah mengevaluasi keluhan masyarakat tersebut dan terhitung hari ini, Selasa (4/7/2023) pihaknya telah menyediakan air minum gratis di setiap lorong ruang rawat inap.
“Mulai hari ini sudah ada air minum disetiap ruangan. Disetiap lorong diletakkan,” kata Ralisma sembari mengucapkan terimakasih kepada masyarakat atas kritikan yang disampaikan, yang menjadi pendorong bagi management rumah sakit melakukan perubahan pelayanan kearah yang lebih baik.
Tak hanya itu, tahun ini pihak rumah sakit plat merah tersebut juga telah merencanakan akan membongkar tangga yang telah diubah menjadi selonjoran.
Ralisma mengakui, dari hasil evaluasi management rumah sakit, kondisi tangga tersebut memang tidak memadai dan mempersulit akses naik dan turun tangga.
“Untuk tangga, rencana dibongkar tahun ini. Karena memang hasil evaluasi tidak memadai. Itu kemarin dibuat untuk syarat pengajuan akreditasi. Harus ada jalan evakuasi alat medis bila terjadi sesuatu,” ungkapnya.
Namun terkait penggunaan lift, Ralisma mengaku belum dapat membebaskannya untuk dipakai juga oleh pengunjung. Karena menurutnya, lift tersebut sudah sering rusak akibat termakan usia.
“Sudah tua dan sering rusak. Kalau rusak, nunggu teknisinya lama. Makanya, petugas aja yang bisa memakai. Apalagi sering anak-anak pengunjung kalau naik lift, semua tombol dipencet, akhirnya rusak,” pungkasnya.
Sebelumnya, keluarga pasien mengeluhkan tidak adanya layanan air minum gratis di rumah sakit. Pasien dipaksa untuk membawa air minum sendiri selama menjalani rawat inap.
Selain itu, keluarga pasien juga mengeluhkan lift rumah sakit yang tidak bisa dipakai oleh pengunjung. Sementara bila harus menggunakan tangga untuk akses naik dan turun gedung, tangga yang tersedia tidak memadai karena sebagian tangga telah diubah menjadi selonjoran.
Keluarga pasien kemudian membandingkan pelayanan rumah sakit milik Pemko Sibolga tersebut dengan rumah sakit lainnya yang ada di Kota Sibolga. Dimana, layanan air minum gratis selalu tersedia dan tidak ada pembatasan pemakaian lift.
Dan pelayanan seperti inilah yang diharapkan masyarakat juga didapatkan di rumah sakit FL Tobing Sibolga sebagai rumah sakit pemerintah. (red))
