Respon Pj Bupati Tapteng Dituding Ancam OPD dan Sentimen Terhadap Partai NasDem

Foto : Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta.

Kantong Berita, TAPTENG-Perseteruan Pj Bupati Tapteng dengan Ketua DPD NasDem Tapteng yang juga Ketua DPRD Tapteng, Khairul Kiyedi Pasaribu terus berlanjut.

Pj Bupati merespon kembali pernyataan Kiyedi yang menuding dirinya kerap mengancam dan menakut-nakuti para OPD Pemkab Tapteng serta sentimen terhadap Partai NasDem.

Melalui pesan WhatsApp kepada Wartawan, Sugeng membantah tudingan tersebut.

Begini isi pesan Sugeng menjawab tudingan Kiyedi tersebut.

1. Tentang tuduhan saya sentimen dengan Partai Nasdem, itu tidak benar. Saya profesional dan menjunjung tinggi netralitas, jadi saya tidak mungkin dan tidak akan pernah melakukan tindakan yang melanggar prinsip-prinsip netralitas tersebut.

2. Tentang tuduhan yang menakut-nakuti OPD itu juga tidak benar. Mohon diberikan bukti siapa OPD yang saya takut-takuti dan kalimat apa yang dianggap menakut-nakuti itu.

3. Tuduhan saya menakut-nakuti OPD tersebut tidak benar, saya justru mengajak mereka untuk terus bekerja benar profesional dan tidak korupsi, layani masyarakat dengan baik. Nah jika mereka melanggar prinsip-prinsip tersebut, melakukan korupsi, memotong hak orang lain, bertindak tidak profesional, saya akan periksa mereka, copot jika terbukti melanggar disiplin berat, dan jika terindikasi melakukan tindak pidana, akan saya dorong ke APH. Mungkin itu ya yang dianggap sebagai ancaman ya 😊.

Kemudian, Wakajati Bangka Belitung tersebut juga mengirimkan pesan utuhnya kepada sejumlah OPD didalam grup WhatsApp tersebut, terkait link berita online yang dibagikan oleh Sugeng, yang kemudian diartikan sebagai ancaman terhadap para OPD.

Begini isi pesan utuh Sugeng di grup WhatsApp OPD Tapteng tersebut.

Yth. Saudaraku semua.
Mohon ijin, saya share link berita diatas, bukan berniat untuk ujub, sombong & membanggakan diri atas prestasi saya sebagai Jaksa dalam menyidik kasus-kasus yang melibatkan Bupati. Saya hanya ingin membagi hikmah, bahwa jabatan setinggi apapun jika dilaksanakan tanpa moral dan budi pekerti, tidak amanah, maka semua akan berakhir dengan keburukan.
Mari kita niati bekerja sebagai ibadah, melayani masyarakat dengan tulus, loyal pada hukum dan moralitas dan amanah, agar kelak kita dapat mengakhiri tugas dengan husnul khotimah, aamiin🙏🙏🙏.

“👆itu chating utuh saya digroup internal yang ternyata sampai dan diketahui oleh Ketua DPRD dan dianggap sebagai ancaman itu. Silahkan publik yang menilai,” kata Sugeng menjawab Wartawan lewat pesan WhatsApp, Senin (25/12/2023).

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Tapteng Khairul Kiyedi Pasaribu menyebut Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta diduga kerap mengancam dan menakut-nakuti para OPD Pemkab Tapteng.

Salah satu bukti yang dia peroleh, dimana di sebuah grup WhatsApp yang diduga diisi para OPD Pemkab Tapteng, Pj Bupati mengirimkan banyak sekali laman berita online seputar prestasinya yang berhasil memenjarakan beberapa Kepala Daerah saat aktif sebagai Jaksa.

Dia menduga sikap Pj Bupati tersebut merupakan gambaran sentimen pribadi terhadap Partai NasDem.

Bahkan, pada saat acara pelantikan 2 DPD Ikatan Pemuda Karya (IPK) Tapteng dan Sibolga pada 9 Desember 2023 yang lalu, Kiyedi memperoleh informasi bahwa Pj Bupati mengirimkan sebuah pesan pada grup WhatsApp OPD yang dinilai bernada tendensius terhadap kehadiran para kader NasDem di acara tersebut.

Tampak pada layar Handphone Kiyedi, Pj Bupati meneruskan beberapa pesan orang lain, yang menyebut-nyebut nama Partai NasDem terkait pelantikan IPK di gedung Serbaguna Pandan. (red)