Salam Sumut Bermartabat dan Horas Tapteng Bergema di Reses Rahmansyah Sibarani di SMKN 1 Badiri

Salam Sumut Bermartabat dan Horas Tapteng Bergema di Reses Rahmansyah Sibarani di SMKN 1 Badiri
Foto : Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani saat reses di SMKN 1 Badiri.

Kantong Berita, TAPTENG-Salam Sumut Bermartabat dan Horas Tapteng Bergema di acara reses Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani,SH di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah, Rabu (30/11/2022).

Perpaduan seruan khas Provinsi Sumut dan Kabupaten Tapanuli Tengah tersebut disampaikan karena sekolah tersebut berada dibawah naung Pemerintah Provinsi Sumut dan Rahmansyah merupakan putra asli Kabupaten Tapanuli Tengah.

Tak hanya itu, politisi Partai NasDem tersebut juga mengajak seluruh yang hadir reses untuk selalu mendoakan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Bakhtiar Ahmad Sibarani yang merupakan ketua DPC NasDem Tapteng bersama Darwin Sitompul Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Tapteng.

Pada reses yang dimulai sejak pukul 8.30 WIB tersebut, berbagai masukan diterima terkait proses pendidikan di SMKN 1 Badiri, dari mulai Kepala Sekolah, Ketua Komite hingga para guru.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala SMKN 1 Badiri, Kasdi Simanjuntak yang mengeluhkan persoalan tanah tempat berdirinya SMKN 1 Badiri yang hingga kini belum selesai dengan pemilik lahan.

Bantuan sarana prasarana sekolah yang masih minim dan banyak yang sudah rusak akibat terkena banjir juga diharapkan dapat direalisasi oleh Pemerintah Provinsi Sumut.

“Persoalan tanah sekolah ini, sampai sekarang belum selesai. Sarana prasarana yang minim dan rusak karena banjir, termasuk ruang praktek. Sehingga untuk meningkatkan kompetensi siswa kita kesulitan. Mudah-mudahan dengan kedatangan pak Rahmansyah bisa terwujud apa yang kami inginkan,” kata Kasdi dalam sambutannya.

Ditimpali Ketua Komite SMKN 1 Badiri Edy Hutauruk yang membenarkan banjir yang kerap terjadi di sekolah tersebut.

Mewakili seluruh orangtua siswa, Edy berharap bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumut untuk pembangunan tembok penahan air yang mengelilingi komplek sekolah.

“Kami berharap dibangun tembok keliling sekolah, supaya air tidak lagi menerjang sekolah ini,” kata Edy sembari juga berharap agar Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan sekolah tersebut, yang belakangan dihentikan penyalurannya kembali dikucurkan agar dapat membayar gaji guru honorer yang belum punya Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). Sehingga, tidak lagi membebani orangtua siswa dengan pengutipan uang SPP seperti selama ini dilakukan.

“SPP Rp25 ribu perbulan, secara suka rela, karena BOP dihentikan. Honor guru yang gak punya NUPTK terkendala dan tidak mampu ditampung melalui dana BOS,” kata Edy.

Menanggapi keluhan tersebut, Rahmansyah berjanji akan menampung anggaran pembangunan tembok penahan air yang diharapkan di tahun 2024.

Sedangkan untuk anggaran BOP, putra kelahiran Barus tersebut juga berjanji akan merealisasikannya di tahun 2023 dan dikhususkan kepada siswa yang kurang mampu.

“Kami akan bantu pengurusan NUPTK. Untuk BOP 2023 akan diprioritaskan bagi yang kurang mampu dan (anggarannya) sudah diketok. Untuk menembok sekolah, kita akan ajukan di tahun 2024. Karena untuk anggaran 2023 tidak mungkin lagi, sudah selesai diketok,” kata Rahmansyah.

Disamping menerima masukan, pada pertemuan yang digelar juga bersama para siswa-siswi sekolah tersebut, politisi NasDem tersebut memberi wejangan kepada para siswa untuk tidak terlibat tawuran seperti yang terjadi beberapa hari lalu di Kota lain, yang menyebabkan seorang siswa meregang nyawa.

“Kita baru berduka di dunia pendidikan, seorang siswa meninggal karena tawuran. Kita tidak mau itu terjadi kepada dirimu. Jauhi merokok dan narkoba. Karena sampai hari ini saya gak pernah merokok. Bukan berarti kalau gak merokok, gak gaul,” tukasnya.

Pada kesempatan tersebut, Rahmansyah mengimbau kepada warga Tapteng yang kesulitan berobat karena tidak punya BPJS, agar menghubunginya untuk didampingi memperoleh layanan kesehatan di rumah sakit pemerintah.

Tak hanya itu, abang kandung mantan Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani tersebut juga memberi bantuan ke sekolah tersebut berupa pembangunan lapangan volly lengkap dengan bolanya.

Terkait persoalan lahan sekolah, Rahmansyah meminta Kepala Sekolah agar menyampaikan profosal ke DPRD Sumut untuk diselesaikan melalui anggaran APBD Pemprov Sumut, seperti yang sudah mereka lakukan terhadap sebuah sekolah di Kota Pematang Siantar.

Selain SMKN 1 Badiri, Rahmansyah juga mengunjungi SMKN 3 Sibolga di Kecamatan Pandan. Selain memberi bantuan bola volly, Rahmansyah juga berkesempatan berdialog dengan para guru dan komite sekolah untuk menampung aspirasi terhadap sekolah tersebut. (red)