Image Grid
banner 685x374
banner 685x374
banner 685x374

Sekelompok Masyarakat Demo ke DPRD Tapteng, Kiyedi : “Masih ada kegiatan yang lebih penting lagi yang harus kami urus”

Foto : Ketua DPRD Tapteng Khairul Kiyedi Pasaribu

Kantong Berita, TAPTENG-Sekelompok masyarakat menggelar aksi demo ke kantor DPRD Tapteng, meminta pencopotan Penjabat (Pj) Bupati Tapteng Elfin Elyas, Senin (22/5/2023).

Aksi demo dengan menggunakan sound sistem atau pengeras suara tersebut berlangsung dari mulai pukul 13.00 WIB hingga berakhir pukul 16.30 WIB.

Mereka menyampaikan orasinya tanpa kehadiran anggota DPRD Tapteng.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Tapteng Khairul Kiyedi Pasaribu yang dihubungi via selularnya, Selasa (23/5/2023) membenarkan bahwa saat aksi demo, mereka anggota DPRD Tapteng sedang tidak berada di kantor. Berhubung saat itu, merupakan peringatan hari Kebangkitan Nasional.

Selain itu, mereka juga menganggap tidak ada yang penting untuk ditanggapi dari aksi tersebut. Karena apa yang disampaikan para pendemo saat itu hanya untuk kepentingan sekelompok orang.

“Kita tahu, saat itu peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Kemudian, masih ada kegiatan yang lebih penting lagi yang harus kami urus, daripada sekedar menanggapi demo, yang kami duga hanya untuk kepentingan sekelompok orang saja, bukan seluruh masyarakat Tapteng,” kata Kiyedi menjawab wartawan.

Menurutnya, tak ada alasan bagi DPRD untuk mengajukan penggantian Pj Bupati Tapteng. Karena, dari hasil evaluasi DPRD menilai bahwa Pj Bupati Tapteng Elfin Elyas merupakan sosok pekerja keras yang ingin membangun Tapteng. Sehingga menurut mereka, layak untuk dipertahankan.

“Minggu lalu kami sudah ajukan perpanjangan pak Elfin sebagai Pj Bupati Tapteng. Karena kami menilai, beliau itu pekerja, yang peduli terhadap pembangunan Tapteng ini,” tukasnya.

Sekilas, Kiyedi juga mengaku sangat menyayangkan aksi para pendemo yang diduga telah merusak pagar kantor DPRD Tapteng. Untuk itu, sebagai pimpinan DPRD Tapteng, Kiyedi telah memerintahkan Sekwan untuk melaporkan pelaku pengrusakan ke pihak yang berwajib.

“Kita sudah perintahkan Sekwan untuk membuat laporan ke Polres Tapteng. Dan kami meminta Polres Tapteng untuk mengusut pelaku pengrusakan pagar kantor DPRD Tapteng yang dibangun dari uang negara, bukan uang sekelompok masyarakat,” pungkasnya sembari mengimbau masyarakat untuk tidak mau terprovokasi dengan hasutan kelompok-kelompok yang ingin memecahbelah masyarakat dengan isu-isu yang tidak benar untuk menyerang Pemerintah.

Terpisah, Sekwan Tapteng Rido Hutabarat yang dihubungi via selularnya mengaku sedang berada di Polres Tapteng untuk melaporkan kasus dugaan pengrusakan pagar kantor DPRD Tapteng oleh para pendemo.

“Saya masih di Polres Tapteng, mau melaporkan dugaan pengrusakan pagar kantor DPRD Tapteng,” kata Rido. (red)

Image Grid
banner 951x1280
banner 951x1280