banner 728x250

banner 728x250

banner 728x250
Hukum  

Spesialis Pencuri Komputer Ekskavator Beraksi di Sibolga

Foto: Ekskavator Saat Polisi Datang

KantongBerita,SIBOLGA-Komputer alat berat (Ekskavator) bernilai puluhan jutaan rupiah raib digondol maling, di lokasi penggalian bukit di jalan Tapian, Kelurahan Huta Tonga-tonga, Kecamatan Sibolga Utara, Rabu (25/3).

Peristiwa tersebut pertama sekali diketahui oleh operator Ekskavator, Mangihut Simanjuntak yang pagi itu hendak memulai pekerjaannya. Mangihut kaget melihat kaca pintu alat berat jenis Sumitomo SH-210 pecah.

“Kejadiannya sekira pukul 08.00 WIB, disitu saya langsung telepon pak Wanda  memberitahukan kejadian ini. Karena dia (Wanda) kan orang yang punya pekerjaan ini,” kata Mangihut Simanjuntak.

Setelah memastikan kejadian tersebut, Wanda pun memberitahukannya kepada pemilik alat berat, Iwan Rudolf Mangalantap Sinaga. Selanjutnya, mereka membuat laporan ke Polres Sibolga. “Saya sama pak Iwan sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. Polisi sudah turun cek TKP,” kata Wanda Sibarani didampingi Iwan Rudolf Sinaga.

Dugaan mereka, pencuri komponen alat berat itu lebih dari satu orang dan beraksi sekitar pukul 3.00 WIB dini hari. “Yang memang spesialis itu. dan sepertinya dia (Maling) menggunakan alat pemotong kaca, karena memang rapi sekali kerjaannya,” kata Wanda.

Anehnya lagi masih kata Wanda, maling tersebut masih sempat buang air besar di alat berat tersebut.Akibatnya, mereka pun dirugikan puluhan juta rupiah, karena harus mengganti komponen alat berat yang hilang tersebut. “Itu alat berat yang saya sewa. Saya percaya kepada pihak kepolisian polres Sibolga, bisa segera mengungkap siapa pelaku pencurian ini,” ungkapnya

Peristiwa yang mereka laporkan ke Polres Sibolga tersebut di terima oleh petugas SPKT, Aipda J Silaban dengan bukti pengaduan nomor : LP/78/III/2020/SU/RES SBG/ tanggal 25 Maret 2020.Terpisah, Kasubbag Humas Polres Sibolga Iptu Ramadhansyah Sormin membenarkan pihaknya telah menerima laporan terkait hilangnya komputer alat berat tersebut.

Namun, pihaknya belum dapat memberikan keterangan hasil penyelidikan. “Benar, kita telah menerima laporannya. Dan saat ini masih proses lidik,” kata Sormin. (red)

Print Friendly, PDF & Email