Kantong Berita, TAPTENG-Satu warga Kelurahan Lumut, Kecamatan Lumut, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara, ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror pada Sabtu (29/1/2022) siang atas dugaan keterlibatan dalam jaringan terorisme.
Kapolres Tapteng, AKBP Jimmy Christian Samma, mengonfirmasi penangkapan tersebut yang dilakukan oleh Densus 88 Antiteror.
“Kegiatan dilakukan oleh Densus, dapat dikonfirmasi ke Polda,” ujar Kapolres pada Senin (31/1/2022).
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi, juga mengonfirmasi penangkapan terhadap pria terduga teroris dari Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Saya dapat membenarkan adanya penangkapan,” ungkap Hadi.
Ketika AW ditangkap, tetangga terkejut dengan kehadiran Tim Densus 88 Antiteror di rumahnya. AW dikenal sebagai petani dan pendakwah yang aktif di masjid setempat.
“Selain aktif sebagai penceramah di masjid, dia juga seorang petani. Kami terkejut melihat tim dari Polda Sumut datang ke rumahnya,” kata Kadirun Hasibuan, salah satu tetangga.
Meskipun AW memiliki reputasi positif sebagai individu yang berbaur dengan masyarakat dan aktif dalam kegiatan sosial, tidak ada tanda-tanda perilaku mencurigakan sebelumnya.
AW berasal dari Jawa Tengah dan pindah ke Tapteng setelah menikah. Mantan Camat Lumut memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda mencurigakan dari AW.
“Semua sikap dan perilaku AW baik, tidak ada yang mencurigakan. Dia berasal dari Jawa Tengah dan pindah ke sini setelah menikah,” jelasnya.
Istri AW mengonfirmasi bahwa suaminya adalah seorang penceramah. Dia mengaku terkejut dengan kedatangan petugas, tetapi tetap tenang demi keamanan anak-anaknya.
“Polisi membawa telepon genggam, Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, dan beberapa buku. Kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut,” ungkap istri AW.