Kantong Berita, SIBOLGA-Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Sibolga Letkol Laut (P) Syaifuddin Zuhri, M.Tr. Opsla mengadakan Peluncuran Kelompok Budidaya Ikan Apung Bahari Sibolga serta Pelaksanaan Panen Raya Ikan di Keramba Jaring Apung, di Perairan Pulau Panjang Kota Sibolga, pada Selasa (26/10/2021) pagi.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Jalasenastri Cabang 3 Korcab II DJA I Ny. Reny Syarifuddin Zuhri, Kadis Perikanan, Ketahanan Pangan, dan Pertanian Kota Sibolga Binsar Manalu, Dr. Lusian P. Sitanggang, S.Pi, MS, Pelaku Budidaya Ikan Apung Bahari Jefry Wilson Lie, serta Komandan Kal Sarudik 1-2-18 Kapten (P) Fidel Castro.
Dalam sambutannya, Danlanal menjelaskan bahwa acara Peluncuran Kelompok Budidaya Ikan Apung Bahari Sibolga dan panen raya ikan di keramba jaring apung tersebut bertujuan untuk memperkuat ketahanan wilayah Maritim dengan melibatkan masyarakat dalam melestarikan dan memanfaatkan sumber daya maritim demi kesejahteraan dan kemandirian ekonomi. Ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kota Sibolga.
Dia menambahkan bahwa dalam konteks saat ini, di tengah pandemi Covid-19, pembinaan dan pengembangan budidaya ikan melalui keramba jaring apung juga diharapkan dapat mendukung program ketahanan pangan masyarakat.
Danlanal berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pelaku usaha, masyarakat, nelayan, pelajar, dan mahasiswa sebagai sumber penghasilan baru dan peningkatan pengetahuan khususnya dalam bidang keramba jaring apung.
Pada kesempatan itu, dilakukan panen ikan sebanyak 300 ekor, termasuk ikan kerapu, ikan jarang gigi, dan ikan gabu, yang diharapkan akan menjadi acuan dalam pemasaran ikan dari keramba jaring apung.
Mengenai masa depan, kelompok budidaya ikan Bahari diharapkan dapat berkoordinasi dengan Dinas Perikanan Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Sibolga untuk mendukung visi misi Wali Kota Sibolga dalam pengembangan usaha budidaya perikanan yang ramah lingkungan, serta untuk mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Seluruh kegiatan berjalan lancar dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
