banner 1600x640

Perumda Tirta Nauli Santuni 250 Anak Yatim, Direktur Khairunnas: Semoga tahun depan dapat kita tingkatkan

Foto : Direktur Perumda Tirta Nauli Sibolga Khairunnas Panggabean memberikan santunan kepada anak yatim.

kantongberita.com, SIBOLGA | Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Nauli Sibolga menyantuni 250 orang anak yatim dalam rangka menyambut Idul Fitri 1446 H/2025 M.

Acara penyantunan digelar di depan Mushola Perumda Tirta Nauli Sibolga, Rabu (26/3/2025) dengan mengusung thema, dengan berbagi rezeki dan memuliakan anak-anak yatim, kita akan mendapatkan keimanan yang tertinggi di sisi Allah SWT.

Kegiatan sosial yang digelar rutin setiap tahunnya ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Sabda Tanjung.

Dalam laporannya, Ketua Panitia, Zulkarnain Simamora menjelaskan bahwa, sumber santunan yang dibagikan kepada 250 orang anak yatim tersebut berasal dari infaq pegawai Perumda yang beragama Islam.

Santunan yang diberikan berupa bingkisan dan juga uang tunai, dengan total keseluruhan sebesar Rp320.000 per orang.

Sementara, Khairunnas Panggabean, Direktur Perumda Tirta Nauli Sibolga menjelaskan bahwa penyantunan seperti ini bukan hanya digelar saat momen Ramadhan dan Idul Fitri saja.

Saat Natal dan Tahun Baru juga, digelar acara yang sama bagi umat Kristiani.

“Tujuannya kita sebagai makhluk sosial memiliki tanggung jawab moral terhadap anak yatim di Kota Sibolga. Anggaran untuk santunan anak yatim diperoleh dari bantuan Perusahaan dan juga infaq karyawan,” jelas Khairunnas.

Harapannya, jumlah penerima santunan kedepannya bisa bertambah.

“Semoga tahun depan dapat kita tingkatkan. Tahun lalu 250 orang, sekarang juga 250, tidak ada pengurangan,” kata Khairunnas.

Menurut Khairunnas lanjut menyampaikan, kegiatan penyantunan ini merupakan kegiatan positif yang perlu untuk ditingkatkan di tahun-tahun mendatang.

Karena kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua KOKAM Tapteng ini mengingatkan seluruh pegawai Perumda, khususnya yang beragama Islam, membagikan zakat kepada orang yang kurang mampu merupakan kewajiban.

“Karena sebagian rezeki yang kita peroleh, ada hak anak yatim didalamnya. Kepada pegawai yang muslim, jangan lupa membagikan zakat, sucikan penghasilan kita,” tukasnya.

Adapun yang menyampaikan Tausiah pada acara pembagian santunan tersebut yakni Ustadz Samsul Bahri Hutagalung. (red)

banner 685x374
banner 685x374