Kantong Berita, SIBOLGA-Sesuai dengan Instruksi Mendagri Nomor 40 Tahun 2021, saat ini Kota Sibolga telah ditingkatkan menjadi salah satu daerah yang termasuk dalam Level 4 Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Sebelumnya, Kota Sibolga berada pada level 3, karena telah menunjukkan kemajuan dalam penanganan dan pencatatan pasien yang terinfeksi Covid-19.
LSM Foal Independent Sibolga-Tapteng dalam pernyataan persnya menegaskan bahwa kenaikan level Kota Sibolga ke level 4 adalah tanggung jawab dari Dinas Kesehatan.
Mereka mengkritik Kepala Dinas Kesehatan Firmansyah Hulu karena dianggap kurang efektif dalam menangani dan mencatat data masyarakat yang terkena Covid-19.
“Kenaikan level ini diduga disebabkan oleh kesalahan dalam pelaporan data ke Pemprov dan Pusat. Sehingga menyebabkan Kota Sibolga kembali naik ke PPKM level 4. Oleh karena itu, kami menilai kinerja Kadis Kesehatan Kota Sibolga, Firmansyah Hulu, belum memuaskan dalam mengatasi masalah Covid-19,” ujar Amin Jemayol Tanjung, Ketua Harian LSM Foal Independent, yang didukung oleh Ketua Umum Imran Stevent Pasaribu, pada Senin (13/9).
Foal Independent menuntut agar Walikota Sibolga H. Jamaluddin Pohan memberhentikan Firmansyah dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Kesehatan.
Mereka berpendapat bahwa kenaikan PPKM level 4 di Kota Sibolga memiliki dampak yang luas bagi masyarakat.
Salah satunya adalah pembatalan kembalinya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di semua sekolah di Kota Sibolga.
“Dan ada pembatasan aktivitas lainnya di Kota Sibolga. Oleh karena itu, kami meminta kepada Bapak Walikota Sibolga untuk segera memberhentikan jabatan Kadis Kesehatan Kota Sibolga, Firmansyah Hulu,” tambahnya.
Pemecatan ini juga diharapkan oleh Amin agar kesalahan serupa tidak terulang. Mereka menganggap bahwa insiden ini merusak reputasi Walikota Sibolga.
“Tentu saja ini berdampak pada reputasi Walikota. Walikota telah serius dalam penanganan Covid di Kota Sibolga, sementara ada anggota pemerintah yang kurang serius dalam menjalankan tugasnya,” kata Amin.
Kepala Dinas Kesehatan Sibolga, Firmansyah Hulu, tidak berhasil dihubungi melalui telepon genggamnya untuk mengonfirmasi kesalahan data tersebut. Pesan singkat yang dikirim ke ponselnya tidak mendapat balasan.