kantongberita.com, SIBOLGA | Sebuah insiden terjadi di Pelabuhan ASP Sibolga, 2 kapal milik PT. Wira Jaya Logitama KMP. Wira Ono Niha dan KMP. Wira Glory bertabrakan. Akibatnya, atap Gangway atau jalur penumpang mengalami kerusakan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa kejadian, Jumat (23/8/2024) sekira pukul 9.00 WIB saat Kapal Wira Ono Niha baru tiba dari Teluk Dalam.
Sebelumnya, di dermaga ASP, telah sandar 2 Kapal dari Perusahaan yang sama yakni Wira Harmoni dan Wira Glory.
Saat Wira Ono Niha hendak bersandar, diduga mesin tiba-tiba mengalami kerusakan hingga kehilangan kendali. Tabrakanpun tak dapat dielakkan, Wira Ono Niha menyeruduk bokong Wira Glory.
Akibat dorongan Wira Ono Niha, Wira Glory kemudian menabrak gangway yang ada persis di sisi dermaga.
Mendengar suara benturan keras tersebut, warga yang ada di sekitar dermaga ASP sempat panik, karena saat bertabrakan penumpang Wira Ono Niha masih berada diatas kapal.
Informasi tersebutpun sejalan dengan sebuah video yang diupload di media sosial Facebook. Dalam video tampak posisi bagian depan Kapal Wira Glory menempel pada atap gangway. Dan tampak juga warga yang berada di dermaga panik.
##GM. PT. WJL Sebut Tabrakan Akibat Hembusan Angin##
Pihak WJL membantah insiden tabrakan antara KMP. Wira Ono Niha dan KMP. Wira Glory mengakibatkan atap gangway pelabuhan ASP rusak.
Menurut GM. PT. WJL Herry Yon Marbun yang ditemui di dermaga Pelabuhan ASP mengatakan kalau atap gangway tersebut sudah lama rusak.
Kemudian, Herry Yon juga mengatakan bahwa insiden tabrakan bukan disebabkan dorongan mesin melainkan karena hembusan angin.
“Gimana lah rundoor dibawa angin, bar, biasanya itu. Kalau dorongan mesin, dihajarnya lah ini,” kata Herry Yon Marbun.
Menurut Herry Yon, tidak ada korban jiwa atau luka-luka pada insiden tersebut. Namun, dia menyebut kalau posisi Pelabuhan ASP sangat riskan untuk disandari oleh Kapal-kapal besar milik WJL.
“Disinilah riskannya ini, posisinya, anginnya gak bisa kita apakan, kita ademkan. Tapi gimanalah, kita diminta untuk sandar disini,” kata Herry Yon.
Harapannya kepada Pemko Sibolga, kalau ingin Pelabuhan ASP maju, dermaganya harus dibangun lebih besar lagi.
“Kalau begini, gimana caranya 5 kapal kita mau sandar disini, melihat situasinya yang riskan,” ketusnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum diperoleh keterangan dari pihak UPT Pelabuhan ASP Sibolga maupun Kadis Perhubungan Sibolga. (red)