Kantong Berita, TAPTENG-Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani, kembali memperoleh hasil dari upayanya yang akan menguntungkan masyarakat.
Foto: Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani bersama 500 warga penerima bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Toba Surimi Indonusantara.
Kali ini, sebanyak 500 warga dari Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah, mendapatkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Toba Surimi Indonusantara, sebuah perusahaan yang beroperasi di wilayah Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sibolga, tepatnya di Pondok Batu, Sarudik.
Bantuan CSR tersebut meliputi berbagai barang seperti beras, mie instan, susu, gula, teh celup, dan uang tunai sebesar Rp200 ribu per orang.
Penyerahan CSR ini dilakukan secara langsung oleh Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Wakil Bupati Darwin Sitompul di halaman kantor Camat Sarudik pada Minggu (30/1/2022).
Warga Sarudik menyatakan rasa bangga dan terima kasih atas dedikasi Bupati Tapteng yang telah mendesak perusahaan untuk peduli dan berbagi dengan masyarakat setempat.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati Bakhtiar Sibarani yang begitu peduli kepada kami yang tinggal di kawasan perusahaan ini. Ini menunjukkan komitmen Bapak Bupati untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat,” ujar M. Yusuf, salah satu penerima bantuan CSR.
Pendapat serupa disampaikan oleh Joniar Rajagukguk, yang menganggap bahwa langkah yang diambil oleh Bupati ini adalah demi kebaikan masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar perusahaan.
“Kami sangat bangga atas komitmen Bapak Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani. Kami berharap agar kepemimpinannya bersama Bapak Darwin Sitompul dapat dilanjutkan untuk periode kedua. Kami siap mendukung, karena kami telah merasakan langsung manfaat dari upaya mereka,” katanya.
Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani menyampaikan terima kasih kepada PT. Toba Surimi Indonusantara atas ketersediaan mereka untuk menyalurkan CSR sesuai dengan permintaan pemerintah.
“Saya sudah menutup perusahaan ini selama empat tahun. Saya lebih memilih berkonflik dengan perusahaan (PT Toba Surimi), dan itu tidak masalah bagi saya selama masyarakat mendapat CSR dari perusahaan. Jadi, jika perusahaan tidak melayani masyarakat, lebih baik mereka tidak beroperasi di Kabupaten Tapanuli Tengah ini,” tegas Bupati kepada perwakilan perusahaan yang hadir saat itu.
Bakhtiar juga berharap agar semua perusahaan di Kabupaten Tapanuli Tengah memperhatikan masyarakat setempat dengan menyalurkan CSR mereka.
“Jangan hanya membawa pulang uang, tetapi biarkan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat. Saya mendukung perusahaan untuk beroperasi sebanyak mungkin, tapi mereka juga harus memberi kesempatan kerja kepada masyarakat dan menyalurkan CSR,” tegasnya.
Bakhtiar menekankan bahwa dia akan melakukan segala yang diperlukan untuk kepentingan masyarakat.
“Untuk kepentingan masyarakat, saya akan melakukan apa pun yang diperlukan. Mengutamakan kepentingan masyarakat lebih baik daripada menerima uang pribadi. Saya juga meminta agar pekerja di perusahaan-perusahaan adalah orang-orang setempat,” tambah Bupati kepada Edo, perwakilan dari PT. Toba Surimi Indonusantara.
Selain itu, Bupati juga meminta kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Tapteng dan Camat untuk mengirimkan surat kepada semua perusahaan di wilayah tersebut agar mereka menyalurkan CSR setiap tahun kepada masyarakat setempat.
“Kami akan mengirim surat kepada semua perusahaan, untuk membuat kesepakatan bahwa mereka harus menyalurkan CSR setiap tahun. Mereka tidak boleh mengabaikan tanggung jawab mereka hanya karena alasan finansial,” tegas Bakhtiar.
Pada akhir pidatonya, Bupati menegaskan kepada PT. Toba Surimi Indonusantara bahwa mereka harus tetap menyalurkan CSR setiap tahun, meskipun dia sudah tidak lagi menjabat sebagai Bupati Tapteng.
“Saya menegaskan, CSR juga harus disalurkan tahun depan. Ini bukan yang pertama kali dan terakhir. Saya tidak peduli jika saya tidak lagi menjabat sebagai Bupati, saya akan memastikan apakah bantuan ini akan tetap diberikan tahun depan. Jika tidak, mereka harus siap menantikan saya kembali sebagai Bupati,” tegas Bakhtiar, yang disambut dengan sorakan setuju dari warga yang hadir.
Sebelumnya, Antonius Hutabarat, mewakili tokoh masyarakat Sarudik, menyatakan rasa bangga dengan upaya yang dilakukan oleh Bupati Tapteng yang telah mendorong perusahaan untuk memenuhi kewajibannya kepada masyarakat.
Tidak hanya itu, Antonius juga mengapresiasi program pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Bakhtiar dan Wakilnya, Darwin Sitompul, selama memimpin Tapteng.
“Kami patut berbangga kepada Bupati Tapanuli Tengah, karena lobby
beliau yang berhasil memastikan kami mendapatkan CSR dari Toba Surimi. Di Kecamatan Sarudik, sudah banyak bantuan yang diberikan Bupati, seperti pembangunan HKBP Sarudik dan infrastruktur,” jelas Antonius.
Oleh karena itu, kata Antonius, masyarakat Sarudik harus mendukung Bakhtiar jika dia mencalonkan diri lagi untuk periode kedua.
Sementara itu, Edo, perwakilan dari PT. Toba Surimi Indonusantara, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Tapteng atas arahan dan dukungannya kepada perusahaan.
Dia berharap bantuan CSR yang disalurkan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati atas arahan yang diberikan kepada kami selama ini. Kami mendukung Bapak Bupati dan Wakil Bupati untuk melanjutkan kepemimpinannya di periode kedua,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati dan Wakilnya juga menerima penghargaan dari tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama dari Kecamatan Sarudik atas perhatian dan perjuangan mereka terhadap masyarakat Sarudik.
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tapteng, Yetti Sembiring, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Sarudik, para lurah setempat, Kapolsek Pandan, Danramil, dan masyarakat. (red)