banner 728x250

banner 728x250

banner 728x250

Hadir di Musyawarah DPC HNSI Sibolga, Bupati Tapteng Ajak Masyarakat dan Penegak Hukum Komitmen Berantas Judi

Foto : Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani di Musda DPC HNSI Sibolga.

Kantong Berita, SIBOLGA-Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani menghadiri Musyawarah DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Sibolga di Ball Room Hotel Wisata Indah Sibolga, Kamis (25/11/2021).

Bupati didaulat untuk membuka Musyawarah yang dihadiri oleh Ketua HNSI Sumut, Zulfahri Siagian dan Wakil Wali Kota Sibolga Pantas Lumban Tobing tersebut secara resmi.

Dalam pidatonya, Bupati mengajak masyarakat untuk berkomitmen memberantas judi di Kota Sibolga. Seperti, judi tembak ikan yang sebelumnya berada di jalan Ahmad Yani Sibolga.

Menurut Bakhtiar, judi berdampak buruk terhadap rumah tangga. Dari mulai perceraian suami istri hingga penelantaran anak-anak.

Bupati berusia 37 tahun ini juga sekilas menceritakan pengalamannya yang pernah menyaksikan suami istri berkelahi, karena penghasilan suami habis main judi. Sementara, istri dan anak-anak di rumah tidak memperoleh nafkah.

“Saya saksikan sendiri, seorang istri mendatangi suaminya ke tangkahan. Kebetulan suaminya pelaut. Capek-capek cari uang ke laut 1 bulan, 5 bulan, ternyata penghasilannya sudah habis di tempat judi mesin ikan itu. Ditipunya istrinya, katanya dia belum pulang dari laut, makanya didatangi istrinya dia ke tangkahan,” kata Bupati.

Menurut Bakhtiar, sebelum meninggalkan jabatannya sebagai Bupati, dia ingin meninggalkan hal yang positif ditengah masyarakat Sibolga-Tapteng.

Karena, sebagai putra asli Tapanuli Tengah yang daerahnya bagai dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan dengan Kota Sibolga, Bakhtiar tidak ingin kedua daerah ini hancur dikarenakan judi.

“Ini untuk kebaikan Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah. Saya mau habis jabatan, beban moral saya tinggal di Sibolga, Tapanuli Tengah. Saya dan Wali Kota dilahirkan dan dibesarkan disini. Kalau kami habis jabatan, kami tetap disini,” pungkasnya.

Tak hanya itu, Bupati juga mengimbau para tokoh agama untuk menyuarakan pemberantasan judi di setiap ceramahnya.

Begitu juga terhadap pihak penegak hukum, Bakhtiar meminta dengan tegas untuk serius dalam pemberantasan judi yang semakin meresahkan.

“Saya minta Polisi untuk segera menutup tempat-tempat judi,” tegas Bupati.

Terpisah, Kapolres Sibolga AKBP Taryono yang dikonfirmasi melalui Kasi Humas Iptu Ramadhansyah Sormin menyebut kalau judi tembak ikan di Kota Sibolga sudah tidak ada lagi. Begitu juga dengan judi jenis lainnya, telah dilakukan pemberantasan dan penangkapan para pelaku.

“Sudah tutup, gak ada lagi. Judi yang lain, sudah banyak yang kita tangkap,” kata Sormin menjawab Wartawan melalui sambungan selular. (red)

Print Friendly, PDF & Email