Kantong Berita, SIBOLGA-Kasi Intel Kejari Sibolga Junio Ramandre membantah pemberitaan salahsatu media online yang menyebut kasus BOK dan Jaspel telah dihentikan setelah adanya pertemuan antara Kajatisu Idianto dengan mantan Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani pada tanggal 28 Desember 2023.
“Terkait rumor tanggal 28 Desember 2023, saya juga sudah baca beritanya itu. Saya baca karena satu media itu yang betul-betul bersuara aktif. Saya hargai teman-teman media disini, karena saya anggap sudah profesional dalam memberitakan sesuatu. Terus terang saya meragukan itu. Agak saya sesalkan sih, kenapa tidak meminta perimbangan berita,” ketua Junio didepan puluhan massa yang menggelar aksi demo di depan kantor Kejari Sibolga, Senin (8/1/2024).
Menurutnya, kehadiran Kajatisu ke Sibolga bukan hanya seputar kasus BOK dan Jaspel, melainkan bagian dari kunjungan kerja ke beberapa daerah yang merupakan wilayah hukum Kejatisu, untuk memastikan kekondusifan menjelang Pemilu.
“Dapat saya sampaikan, tanggal 28, kedatangan pak Kajati kesini selain untuk menjaga kekondusifan Sibolga Tapteng, beliau juga datang kesini untuk (kunjungan kerja), bukan hanya ke Sibolga, juga ke Madina, Padang Sidempuan dan Tapsel,” terang Junio.
Dia juga menjelaskan bahwa selama di Sibolga, dirinyalah yang mendampingi Kajatisu. Sehingga, Junio memastikan, apa yang dituduhkan kepada Kajatisu hingga viral di media sosial, tidak benar.
“Pada tanggal 28, saya di hotel mengantarkan kepergian beliau sampai ke perbatasan, dan itu lagi, jam 8 pagi, saya disitu. Dan saya jemput lagi beliau jam setengah tujuh malam. Sambutan disana sangat meriah. Tapi kenapa disini nggak, karena beliau tahu disini lagi tidak kondusif, tidak etis,” pungkasnya. (red)
