kantongberita.com, TAPTENG | Calon Bupati Tapteng Khairul Kiyedi Pasaribu geram dengan oknum calon Bupati yang mengumbar janji kepada warga Tapteng. Padahal, sebelum mencalon, oknum tersebut tidak pernah berbuat apa-apa di Tapteng.
Hal itu diungkapkan Kiyedi saat menghadiri acara silaturahmi yang digelar oleh masyarakat Sibuluan dengan pasangan KEDAN (Kiyedi-Darwin) di gedung Artha Gabe Sibuluan, Senin (21/10/2022).
“Selama ini anda dimana, apa yang pernah anda buat di Tapteng. Jangan obok-obok kampung halaman kami ini,” ketua Kiyedi.
Putra kelahiran Badiri Tapteng tersebut meyakinkan masyarakat bahwa dirinya bersama pasangannya Darwin Sitompul hingga saat ini masih berstatus warga Tapteng. Meski jabatannya sebagai Ketua DPRD Tapteng telah berakhir. Begitu dengan Darwin, masih berstatus warga Tapteng setelah tidak lagi menjabat Wakil Bupati Tapteng sejak 2022 lalu.
Keduanya juga memastikan bahwa mereka akan mengabdikan diri untuk masyarakat Tapteng serta menghabiskan masa hidupnya di Tapteng.
“KTP kami masih Badiri, tempat tinggal kami juga di Kabupaten Tapanuli Tengah. Kami bekerja di Kabupaten Tapanuli Tengah, dan tidak akan pergi pindah ke daerah lain, tetapnya di Tapteng ini. Seperti pak Bakhtiar Sibarani, habis masa jabatan tetap tinggal di Kabupaten Tapanuli Tengah ini,” ungkapnya.
Terkait isu yang belakangan marak dilontarkan untuk menyerang mereka pasangan KEDAN, Kiyedi mengaku kalau dirinya cukup berdoa. Karena dia yakin, Tuhan itu maha adil.
“Tuhan maha adil terhadap orang-orang yang suka memburuk-burukkan. Kami putra daerah, anak Tapteng tidak akan mengkhianati masyarakat Tapteng,” tegasnya.
Senada juga dikatakan Darwin, yang berjanji tidak akan mengecewakan masyarakat Tapteng di kepemimpinan KEDAN nanti.
Menurutnya, 5 tahun menjabat Wakil Bupati Tapteng tidak cukup untuk membangun seluruh Tapteng. Apa yang telah mereka bangun bersama Bakhtiar Ahmad Sibarani saat menjabat sebagai Kepala Daerah di Tapteng, akan mereka lanjutkan.
Termasuk, menganggarkan kembali berbagai bantuan sosial yang tidak lagi ada setelah dia dan Bakhtiar tidak lagi menjabat.
“Mohon dukungan dan pilihannya, supaya kami bisa menjadi pemimpin Tapteng 5 tahun kedepan. Kami tidak akan mengecewakan masyarakat. Saya sudah 5 tahun menjadi Wakil Bupati Tapteng, sudah barang tentu ada yang kurang, tidak ada yang sempurna. Tidak mungkin bisa membangun semua di Kabupaten Tapanuli Tengah dengan waktu 5 tahun. Setelah pulang nanti sampaikan kepada keluarga, yang belum ke KEDAN, ajak mereka untuk mendukung KEDAN. Sampaikan kalau KEDAN itu orang kampung kita, buka pendatang,” pungkasnya. (red)
