Kantong Berita, TAPTENG-Pelaku pembunuhan di Desa Rampah, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara berhasil diamankan Polisi.
Namun, Polisi sempat kewalahan saat menggiring Pelaku, MN Simanungkalit (55) ke rumah sakit Pandan.
Pelaku pembunuhan Hasiholan Lumban Tobing alias Paido (60) tersebut dikabarkan sempat melawan dan kembali berusaha kabur dari mobil Polisi yang membawanya. Bahkan, 2 borgol berbahan plastik dan besi yang membelenggu tangannya, putus.
Tak hanya itu, tali yang diikatkan petugas pada kaki pelaku pun juga putus.
“Tepatnya di sekitar simpang jalan Klinik Yakin Sehat di Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, pelaku melepaskan borgol di tangannya. Pelaku diborgol menggunakan borgol besi dan borgol plastik,” ungkap Kasi Humas Polres Tapteng AKP Horas Gurning.
Saat menyerang petugas, pelaku sembari berteriak meminta petugas agar menembaknya.
“Pelaku ingin mati, dan meminta dirinya supaya ditembak,” kata Gurning.
Petugas langsung menghentikan mobil dan menahan pintu dari luar agar pelaku tidak kabur.
Kejadian tersebut menarik perhatian warga sekitar dan pengguna jalan hingga menyebabkan arus lalu lintas sempat macet.
Tidak berapa lama kemudian, sejumlah Polisi datang membantu mengamankan pelaku.
Polisi kemudian menggunakan 4 borgol besi untuk mengamankan pelaku.
Pelaku pembunuhan tersebut pun kemudian dibawa ke RSUD Pandan untuk mendapatkan perawatan medis.
“Tersangka saat ini dirawat di RSUD Pandan, dijaga dengan ketat oleh petugas,” pungkas Gurning. (red)