kantongberita.com, TAPTENG | Seorang ibu rumah tangga di Sorkam Kabupaten Tapanuli Tengah Sumatera Utara bernama Romauli Purba (37) diduga dianiaya oleh tetangganya berinisial HS.
Kini, wanita tersebut dirawat intensif di rumah sakit FL Tobing Sibolga.
Ibu 4 anak ini menyebut kejadian pemukulan bermula saat dia dan istri pelaku berinisial TB cekcok pada Kamis (7/3/2024) sekira pukul 13.00 WIB.
Saat itu, dia mengaku sangat terganggu dengan bau busuk yang keluar dari septic tank milik TB yang berada persis didepan rumahnya.
Tak terima dengan perkataan Romauli, TB pun melabraknya ke rumahnya.
“Dia (TB) datang ke rumah ku, mendorong aku, aku tetap didalam. Siap dia marah-marah di rumah ku, dia pulang. Terus dia marah-marah dirumahnya, dia anggarkan kekayaannya sama aku, aku dihina sama suami ku,” kata Romauli yang sedang terbaring di rumah sakit, Minggu (10/3/2024).
Sekira pukul 15.00 WIB, saat Romauli berada di rumah salah seorang keluarganya yang tak jauh dari tempat tinggalnya, suami TB yang diketahui merupakan Kepala Kantor Pos Barus datang dan secara tiba-tiba langsung melayangkan pukulan dan tendangan padanya secara bertubi-tubi.
Meski sudah minta ampun, HS masih saja memukulnya. Bahkan menurut TB, HS juga memukulkan sebatang kayu ke tubuh Romauli.
Beruntung ada warga yang melihat kejadian tersebut dan langsung menolongnya.
“Kira-kira jam 3 sore lah kejadian itu, di rumah inang udaku. Duduk aku disitu tiba-tiba datang suaminya, turun dari mobilnya tanpa tanya langsung memukul mulut ku, mata ku, kepala ku pakai tangan. Ditendangnya lagi, aku pun menjerit lah teriak, dia mengatakan saya tidak takut, laporkan, uang saya banyak. Untung ada orang dari kedai itu, ditariknya lah dia, kalau tak dilerai laki-laki itu, aku mati,” ungkapnya.
Kejadian tersebut menurut Romauli telah dia laporkan ke Polsek Sorkam. Dia berharap Polisi memberikan keadilan padanya. Karena, akibat pemukulan tersebut, 2 giginya copot.
“Harapan saya hukum lah berjalan, karena sampai gigi ku patah dua. Selain itu, kepala pusing, kepala bagian belakang ku panas terus, susah untuk tidur,” pungkasnya.
Kini kondisi Romauli masih memprihatinkan. Matanya sebelah kanan tampak bermerah akibat penganiayaan yang dialaminya. (red)