Kantong Berita, SIBOLGA-Jumlah arus balik penumpang momen Natal dan Tahun Baru di H+5 dari Kepulauan Nias ke Sibolga masih tinggi.
Menurut Plh. KaUPT Pelabuhan ASP Sibolga, Yon Moelyadi, jumlah tersebut diperkirakan hingga pertengahan Januari.
“Arus balik dari Gunung Sitoli, KMP. Ono Niha, Rabu (6/1) mengangkut penumpang mencapai 492 orang, masih tinggi. Diperkirakan sampai pertengahan bulan,” kata Yon.
Untuk pembatasan jumlah penumpang katanya masih diberlakukan, hanya 50 % dari kapasitas angkut armada. Sehingga banyak penumpang tidak tidak tersangkut dan terpaksa harus menginap di sekitar Pelabuhan. Begitu juga dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes). Setiap penumpang wajib membawa surat hasil rapid test dan memakai masker selama berlayar.
“Yang boleh diangkut hanya 50% dari kapasitas kapal. Makanya, banyak penumpang yang terangkut. Prokes juga tetap kita perhatikan. Wajib punya surat rapid. Kemudian, wajib memakai masker. Yang gak pakai masker, gak bisa berangkat,” ungkapnya.
Bersyukur, KMP. Lawit sebagai Tol Laut singgah, sehingga penumpang yang jumlahnya ribuan, yang tidak terangkut dapat diseberangkan.
“Untung KMP. Lawit tanggal 23 Desember itu nyandar. Diangkutlah semua penumpang yang tidak terangkut, jumlahnya mencapai ribuan orang ke Nias. Tanggal 3 Januari kemarin, diangkut lagi dari Nias ke Sibolga sekitar 3000 orang. Jadi, sekarang gak ada lagi penumpang yang terlantar di pelabuhan,” tukasnya.
Sebaliknya, arus keberangkatan dari Sibolga ke Nias hingga H+5, sepi.
“Kemarin KMP. Belanak berangkat hanya membawa 182 penumpang. Sementara, kapasitasnya 400 orang. Jadi, gak ada penumpang yang tidak diangkut,” pungkasnya. (ril/jul)