BPJS Kesehatan Terapkan Inovasi Terbaru di RS Metta Medika II | Salah satu wujud nyata dari upaya transformasi mutu layanan

Foto : BPJS Kesehatan Cabang Sibolga resmi meluncurkan inovasi terbarunya, yaitu Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response (POROS) di Rumah Sakit Metta Medika II, Jumat (29/9/2023).
banner 951x1280

Kantong Berita, SIBOLGA-BPJS Kesehatan Cabang Sibolga resmi meluncurkan inovasi terbarunya, yaitu Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response (POROS) di Rumah Sakit Metta Medika II, Jumat (29/9/2023).

Hadir pada Launching ini, Sekretaris Daerah Kota Sibolga, Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Sibolga, dan Direktur Rumah Sakit Metta Medika II beserta jajarannya.

banner 1950x2560

Kehadiran kedua inovasi ini dirancang untuk memaksimalkan pemberian informasi dan menangani pengaduan peserta di rumah sakit.

Ini sejalan dengan Tahun Transformasi Mutu Layanan, dimana dapat mendukung peningkatan kualitas layanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sibolga, Rita Masyita Ridwan, mengapresiasi pencapaian Universal Health Coverage (UHC) di Kota Sibolga sejak tahun 2018.

Pencapaian tersebut tidak hanya berfokus pada cakupan kepesertaan, namun berkelanjutan pada fokus tentang aksesibilitas dan kualitas mutu layanan yang diberikan kepada peserta JKN.

Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi dan sinergi antara BPJS Kesehatan bekerjasama dengan Fasilitas Kesehatan untuk mewujudkan Transformasi Mutu Layanan.

“Kegiatan launching ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Hal ini salah satu wujud nyata dari upaya transformasi mutu layanan melalui kehadiran Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan dan Protal Quick Response (POROS) untuk pertama kalinya di Rumah Sakit Metta Medika II Kota Sibolga. Seiring perjalanan nantinya akan dilakukan perluasan ke seluruh fasilitas kesehatan lainnya yang bekerjasama. Kami berharap inovasi ini akan meningkatkan kepuasan peserta JKN dan setiap permintaan informasi serta penanganan pengaduan dapat diselesaikan dengan cepat dan tuntas,” kata Rita.

Direktur RS Metta Medika II, Henry Gunawan, menyambut baik kehadiran kedua inovasi ini. Ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada BPJS Kesehatan atas kepercayaannya, sehingga memilih dan mengamanahkan RS Metta Medika II sebagai rumah sakit pertama yang menerapkan inovasi ini.

Dimana, kondisi pelayanan saat ini di RS Metta Medika II terdiri dari 15 poli spesialis, 7 ruang rawat inap dengan 88 tempat tidur.

“Kami akan terus mendukung setiap inovasi-inovasi yang diciptakan oleh BPJS Kesehatan. Karena, melalui inovasi ini akan menjawab setiap kebutuhan peserta JKN, khususnya yang menjadi pasien di RS Metta Medika II. Kita harus menyambutnya dengan bersemangat apalagi sudah diamanahkan menjadi garda terdepan untuk memastikan peserta JKN mendapatkan pemahaman yang baik tentang program JKN,” ujar Henry.

Keberadaan loket pelayanan informasi ini ditandai dengan papan petunjuk, yang ditempatkan pada area rumah sakit yang mudah terlihat dan diakses oleh peserta.

Waktu pelayanan di loket ini disesuaikan dengan jam pelayanan rawat jalan di rumah sakit.

Sedangkan untuk Portal Quick Response (POROS) akan membawa kemudahan digital bagi peserta JKN dalam mengakses aplikasi pendukung yang disediakan BPJS Kesehatan untuk memperlancar proses pelayanan di fasilitas kesehatan.

Mengetahui kemajuan yang diberikan oleh kedua inovasi ini, Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Sibolga, Hasri Yanna Laiya menegaskan bahwa euforia tidak hanya hadir pada saat launching saja, namun juga berkelanjutan dalam pengimplementasiannya di lapangan.

“Walaupun RS Metta Medika II ini merupakan rumah sakit yang terakhir lahir di Kota Sibolga, namun jumlah peserta cukup besar. Jadi, diharapkan penerapan inovasi ini dapat membantu masyarakat yang datang berobat. Inovasi ini juga diharapkan dapat menciptakan fasilitas kesehatan yang bermutu dan ke depannya nanti akan memberikan penilaian yang terbaik dari ombudsman kepada rumah sakit swasta,” tutur Anna. (ril/red)

banner 1950x2560 banner 1950x2560