Kantong Berita, TAPTENG-Sebuah batu seberat sekitar 2,2 kg dilaporkan jatuh dari langit dan menghantam rumah seorang warga di Dusun Sitambarat, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), pada Sabtu (1/8) sekitar pukul 17.00 WIB.
Beberapa warga sekitar menyebutkan bahwa batu tersebut mungkin merupakan batu angkasa atau meteor.
Pemilik rumah, Josua Hutagalung, mengonfirmasi kejadian tersebut dan memperlihatkan batu tersebut serta kerusakan yang terjadi pada atap rumahnya akibat hantaman batu.
Menurut Josua, warga sekitar juga mendengar suara dentuman keras dari langit saat batu jatuh di atas rumahnya, meskipun cuaca saat itu cerah.
Dia menceritakan bahwa pada saat kejadian, dia dan istrinya sedang berada di belakang rumah mereka, dan mereka melihat bahwa atap samping rumah mereka berlubang dan sebuah batu besar tertanam di tanah.
“Kami juga melihat bahwa tanah di sekitar rumah kami terlihat mengering, seperti airnya terserap oleh batu itu,” katanya.
Setelah kejadian, mereka membiarkan batu tersebut tetap berada di tanah rumah mereka hingga larut malam, dan menurut Josua, batu tersebut masih terasa hangat saat diangkat dan ditimbang.
“Ketika kami mengangkatnya, kami menemukan bahwa beratnya sekitar 2,2 kg. Kemudian kami menyimpan batunya karena kami menganggapnya langka dan jarang,” katanya.
Josua juga menambahkan bahwa batu serupa juga ditemukan di Dusun Napitupulu, sekitar 1 km dari rumahnya, meskipun dalam bentuk pecahan dan tidak utuh.
Dia juga mengaku bahwa banyak orang yang meminta batu tersebut, tetapi dia memilih untuk menyimpannya karena dianggapnya langka dan jarang.
“Oleh karena itu, saya memutuskan untuk menyimpannya terlebih dahulu,” tambahnya.