Diduga Solar Ilegal Bongkar di Tangkahan PISI | Polisi Diminta Ungkap Jaringan Mafia Migas

Foto : Ketua LSM VOSY Sibolga-Tapteng Poltak Silaban alias Reo-reo dan kapal bermuatan solar diduga ilegal di tangkahan PISI.
banner 951x1280

kantongberita.com, TAPTENG | LSM Voice Of Society (VOSY) mengungkap sebuah jaringan pendistribusian ilegal Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar Subsidi di sebuah tangkahan di daerah Pondok Baru Kecamatan Sarudik Tapteng.

Menurut Ketua VOSY, Poltak Silaban alias Reo-reo saat dia dan rekannya Edy Butar-butar tiba di tangkahan Gadang atau yang dikenal dengan tangkahan PISI, melihat sebuah kapal berukuran 5-10 GT, bermuatan Solar sedang bongkar ditengah dermaga.

banner 1950x2560

Solar tersebut dipompa dari baby tank (tangki plastik) berukuran 1.000 liter dengan menggunakan selang plastik ke sebuah gudang yang persis berada di bagian belakang areal tangkahan.

Meski banyak pria di lokasi tersebut, namun tidak satupun kata Poltak yang mengaku sebagai pemilik kapal dan gudang penyimpanan Solar.

“Pas kami datang, lagi bongkar dari kapal dipompa ke gudang belakang. Ada orang disana, tapi gak bicara,” kata Poltak, Sabtu (7/12/2024).

Poltak menduga, minyak tersebut berasal dari salah satu APMS di daerah Pondok Batu, yang diangkut dengan menggunakan kapal tanpa nomor lambung.

“Kapalnya gak ada mereknya. Kami menduga Solar ini diambil dari APMS,” ungkapnya.

Poltak meminta pihak Kepolisian untuk segera mengungkap jaringan mafia migas di tangkahan PISI tersebut. Karena, aksi terlarang ini menurut Poltak hanya menguntungkan segelintir orang saja, namun merugikan banyak pihak, termasuk negara.

“Jelas sangat menguntungkan bisnis Solar Ilegal ini. Bayangkan harga Subsidi Rp6.800, industri Rp15.000. Kalau subsidi ini dijual dengan harga Rp10.000 perliter, tentu untungnya banyak. Tapi hanya menguntungkan segelintir orang saja. Masyarakat dan negara, dirugikan dengan kelakuan mereka. Makanya, kami minta APH (Aparat Penegak Hukum) agar segera membongkar sindikat ini,” pungkasnya. (red)

banner 1950x2560 banner 1950x2560