Dorong Pola Hidup Sehat Di Kalangan Siswa, Disdikbud Tapteng Gelar Senam Massal

Kantong Berita, TAPTENG-Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menggelar senam massal dalam rangka Gebyar Sekolah Sehat di Lapangan Bola Kaki Pandan, Jumat (28/7/2023) pagi.

Kegiatan yang bertujuan untuk mendorong pola hidup sehat di kalangan siswa ini diikuti oleh Kepala Sekolah dari berbagai SMP dan SD di wilayah Tapteng, serta perwakilan guru dan siswa.

Para peserta senam massal tampak bersemangat dan antusias mengikuti gerakan-gerakan yang dibawakan oleh instruktur senam kesegaran jasmani.

Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye Sekolah Sehat yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mewujudkan generasi anak Indonesia yang sehat, kuat, cerdas, dan berkarakter.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah, Boy Rahman Hasibuan diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan Tapteng, Susylawati, menyampaikan pentingnya pola hidup sehat dalam lingkungan pendidikan.

“Kampanye Sekolah Sehat memiliki tiga fokus utama, yaitu sehat, bergizi, sehat fisik dan sehat imunisasi,” ujar Boy Rahman Hasibuan.

Boy menyampaikan tema kegiatan “Bergerak Bersama Anak Indonesia Sehat, Kuat, Cerdas, Berkarakter” mengajak semua pihak, termasuk peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, orang tua, serta masyarakat, untuk bersama-sama menerapkan dan membudayakan sekolah sehat.

Dia juga menegaskan peran penting guru sebagai garda terdepan dalam menggerakkan pendidikan yang berkualitas dan terlibat langsung dalam memantau kesehatan peserta didik.

Pendidikan akan maju jika peserta didiknya memiliki kesehatan yang seimbang.

Oleh karena itu, dia mengimbau para guru dan kepala sekolah untuk lebih peduli dan konsisten dalam menjaga kesehatan lingkungan sekolah guna mewujudkan visi sekolah sehat yang diharapkan.

“Mari kita semua perhatikan lingkungan sekolah kita, dan berikan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik sambil menciptakan sekolah yang sehat,” pungkasnya. (red)