kantongberita.com, TAPTENG | Hari ketiga atau hari terakhir pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMAN 1 Matauli Pandan, hadir Komandan Satuan Radar (Dansatradar) 234 Sibolga, Letkol Lek Elektronika Alif Syaifuddin Rahman yang memberi pembekalan kepada 410 siswa-siswi baru Tahun Ajaran 2024-2025.
Adapun pembekalan yang disampaikan seputar generasi Z dan Alpha yang berperan dalam transformasi pendidikan dan interaksi teknologi.
“Untuk itulah generasi ini diyakini akan menjadi generasi penerus bangsa untuk masa depan yang lebih baik,” kata Dansatradar 234 Sibolga pada pelaksanaan MPLS yang digelar di gedung Gymnasium SMAN 1 Matauli Pandan, Kamis (18/7/2024).
Menurutnya, generasi Z adalah generasi yang lahir diantara Tahun 1995 hingga 2010 dan tumbuh di era teknologi digital yang sangat canggih. Gen Z memiliki akses yang mudah ke perangkat seluler dan mengandalkan teknologi tersebut dalam aktivitas sehari-hari.
Dalam pembelajaran, Generasi Z lebih memilih perangkat mobile untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah, serta selalu merasa nyaman dan akrab dengan penggunaan perangkat seluler dalam konteks pembelajaran.
Sedangkan, karekteristik Generasi Alpha adalah mereka yang lahir setelah tahun 2010 dan tumbuh dalam era dimana internet telah menjadi hal yang sangat umum.
Gen Alpha memiliki koneksi internet sejak awal kehidupan mereka dan merasa nyaman berinteraksi dengan teknologi online serta cenderung belajar mandiri melalui berbagai platform digital, seperti YouTube dan aplikasi pendidikan daring.
Mereka tidak hanya mengandalkan guru di kelas untuk pengetahuan. Generasi Alpha mungkin lebih terampil dan berpengalaman dalam hal teknologi digital daripada guru-guru mereka.
Ini menekankan, pentingnya guru untuk beradaptasi dengan perkembangan literasi digital yang cepat.
Kedua generasi kata perwira menengah ini, memiliki ciri khas yang mencerminkan pengalaman teknologi yang berbeda, dari mobilitas digital hingga preferensi pembelajaran.
Guru perlu memahami karakteristik mereka dan mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai, agar pendidikan dapat efektif dan relevan.
“Di tengah perubahan teknologi yang cepat, penting untuk memastikan bahwa generasi digital dapat memanfaatkan potensi teknologi dengan bijak,” ungkapnya.
Dengan memahami karekteristik kedua generasi ini, maka kesempatan yang sudah terbuka lebar di era digital ini menjadi peluang untuk anak-anak muda yang saat ini sedang menimba ilmu di SMA Matauli Pandan.
“Adik-adik jangan berpikir hanya tinggal di Sumatera Utara atau di Indonesia ini, peluang untuk menjelajah dunia dengan kemampuan yang kalian miliki sangat terbuka lebar. Untuk itu, inilah saatnya untuk kalian memulainnya dengan bersekolah di SMA yang sangat baik ini,” ujar Dansatradar.
Bahkan menurutnya, pemerintah sendiri sudah mempersiapkan program unggulannya untuk menjadikan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia menjadi SDM yang maju lewat pilar visi Indonesia Emas 2045.
“Silahkan adik-adikku sekalian untuk merebut kesempatan itu, karena kelak kalianlah yang akan menggantikan kami. Dan lewat MPLS adik-adik sekalian dibentuk karakternya menjadi siswa-siswi yang berkarakter yang siap untuk bersaing di kanca internasional,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu juga, Letkol Lek Elektronika Alif Syaifuddin Rahman juga menyampaikan sekilas arahannya bagi siswa-siswi yang punya keinginan untuk menjadi seorang penerbang di Angkatan Udara, agar mempersiapkan diri sejak dini
Sebelumnya Kepala Sekolah SMAN 1 Matauli Pandan, Deden Rachmawan dalam sambutannya menyampaikan, bahwa selama tiga hari ini para cason siswa SMA Matauli Pandan telah dibekali oleh orang-orang yang hebat.
Dan itu menjadi penyemangat bagi para siswa untuk memiliki cita-cita setelah menamatkan pendidikan dari Matauli.
“Kita sengaja mengundang orang-orang hebat di Tapteng dan Sibolga ini. Mulai dari Pj Bupati Tapteng Bapak Sugeng Riyanta, Dandim 0211/TT Letkol Inf Jon Patar Hasudungan Banjarnahor, Kapolres Tapteng, AKBP Basa Emden Banjarnahor, Danlanal Sibolga, Letkol Laut (P) Robiyanto, BNN Tapanuli Selatan, dan hari ini Dansatradar 234 Sibolga, Bapak Letkol Lek Elektronika Alif Syaifuddin Rahman,” ungkap Deden.
Harapannya, dengan kehadiran orang-orang hebat memberikan pembekalan kepada calon siswanya, kelak mereka menjadi orang-orang yang hebat pula.
“Kami dari pihak sekolah dan yayasan mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan kesediaan para pemateri untuk memberikan pembekalan kepada calon siswa/i SMA Matauli Pandan,” pungkasnya. (red)