Kantong Berita, SIBOLGA-Pemko Sibolga bersama TNI dan Polri melaksanakan kegiatan gotong royong di areal eks tangkahan Budi Jaya, Jumat (11/11/2022).
Kegiatan yang dinamakan “Jumat Bersih” tersebut tidak hanya membersihkan sampah di lahan yang sebelumnya dikuasai oleh PT. Laut Indonesia, melainkan juga merubuhkan seluruh bangunan yang ada didalamnya.
Meski hingga kini, pengusaha Budi Jaya masih mengklaim sebagai pemilik tanah, namun Pemko Sibolga tetap akan melanjutkan pembangunan Pasar Ikan Modern (PIM) yang telah direncanakan, sesuai dengan bukti kepemilikan lahan yang dimiliki.
Pantauan, hingga kegiatan gotong royong berakhir, tidak ada aksi dari keluarga Sukino, pengusaha Budi Jaya menghalangi alat berat untuk meratakan bangunan miliknya, seperti yang selama ini terjadi.
Tampak 2 alat berat diturunkan untuk meratakan bangunan diareal tersebut.
Wali Kota Sibolga Jamaluddin Pohan yang turut hadir pada kegiatan Jumat Bersih tersebut dengan tegas membenarkan pihaknya akan meratakan seluruh bangunan yang ada di areal tersebut.
Kepada pengusaha Budi Jaya diberikan waktu hingga Sabtu (12/11/2022) untuk segera mengosongkan lahan tersebut.
“Kita hari ini bersama Pak Danrem, Dandim, Kapolres dan Kepala Pengadilan melakukan Jumat Bersih sekaligus pembersihan lahan untuk pembangunan pasar ikan modern yang akan kita bangun disini. Pasar ikan yang ada di jalan Balam akan kita pindah kesini semuanya, berikut yang di badan jalan. Supaya jalan KH. Ahmad Dahlan bisa kita fungsikan seperti jalan biasa. Hari ini semua kita ratakan, kita kasih kesempatan kepada mereka (pengusaha Budi Jaya) besok harus sudah keluar,” tegas Wali Kota.
Tak hanya itu, mantan Wakil Bupati Tapteng ini juga mengaku kalau pihaknya siap menghadapi gugatan hukum dari pihak Sukino, bila masih merasa keberatan dengan langkah yang diambil Pemko Sibolga.
“Kalau mereka merasa memiliki, silahkan beradu di Pengadilan,” pungkasnya.
Meski demikian, Jamal meminta dukungan seluruh masyarakat Sibolga untuk menyukseskan pembangunan Pasar Ikan Modern tersebut.
Karena menurutnya, dengan berdirinya PIM nantinya akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
“Sama-sama kita jaga ketertiban pedagang. Jangan lagi berjualan diluar pasar, agar kita sama-sama menjaga kebersihan dan ketertiban.
Selain pekerja pasar, dengan adanya PIM ini akan membuka lapangan pekerjaan, seperti tukang parkir, itu yang kita upayakan,” tandasnya sembari menjelaskan bahwa pembangunan PIM tersebut dijadwal selesai pada Maret 2023 dan akan beroperasi sebulan kemudian.
Senada dengan itu, Danrem 023/KS Kolonel (Inf) Dody mengaku siap mendukung penuh Pemko Sibolga melakukan penataan pedagang ikan disekitar jalan KH Ahmad Dahlan, dengan membangun Pasar Ikan Modern di lahan bekas tangkahan Budi Jaya.
“TNI Polri All Out, supaya kita dukung full,” seru Danrem. (red)