Menahan Truk Overtonase Merupakan Kewenangan Dishub Provinsi dan Dit Lantas Polda Sumut

Foto : Truk overtonase yang terbalik di depan Makorem 023/KS. (Dok.Sat Lantas Polres Sibolga)

Kantong Berita, SIBOLGA-Terkait truk ekspedisi yang bermuatan lebih atau overtonase yang hingga kini masih bebas beroperasi di jalanan Kota Sibolga, Kasat Lantas Polres Sibolga AKP Suprianto mengaku sudah berulang kali menindaknya.

Salah satunya dengan cara menilang, menahan barang bukti SIM pengemudi dan STNK kendaraan. Namun menurut Suprianto, hal tersebut tidak membuat para pengusaha ekspedisi jera.

Pengusaha katanya lebih memilih membayar denda tilang daripada harus menyesuaikan muatannya.

“Para pengurus Angkutan tsb, lebih mengikuti Prosedur dengan Membayar Denda Tilang di BRI dan,kemudian mengambil sebagai Barang bukti Sim atau Stnk tsb di Pengadilan Negri Sibolga,” kata Suprianto lewat pesan singkat layanan WhatsApp.

Tak hanya itu kata Suprianto, anggota nya bahkan sering terlibat adu mulut dengan pengurus ekspedisi saat dilakukan penertiban.

Ditanya terkait tindakan lain yang dapat dilakukan untuk menertibkan truk-truk overtonase tersebut, seperti menahan kendaraan, Kasat Lantas ini menyebut kalau jenis penindakan tersebut bukan merupakan kewenangan Polres tingkat Kabupaten/Kota.

“Kl itu yg menangani dari tingkat Dishub Provinsi Bekerjasama Dengan Dit Lantas Polda Sumut bg.bukan ranah tingkat Kabupaten. Krn sewaktu sy tugas di Polres Labuhan batu dan Polres,Batubara, team tsb bekerja cukup stand by di Timbangan utk melaksanakan Penindakan,” ungkapnya.

Sebelumnya, pasca insiden terbaliknya truk ekspedisi bermuatan lebih atau overtonase didepan Makorem 023/KS Sibolga, Jumat (26/8/2022) malam kemarin, sore ini sekira pukul 18.20 WIB, pengangkutan yang biasa disebut dengan truk ‘monster’ masih beroperasi di jalanan Kota Sibolga.

Dari pantauan wartawan tampak, truk dengan nomor Polisi BB 8810 NC tersebut berjalan pelan di jalan R. Suprapto. Truk tersebut melaju dari arah Tagor menuju Pelabuhan penyeberangan.

Para pengendara lain terlihat berusaha menjauh dari truk. Ada pula yang memilih jalur lain ketimbang harus mengambil resiko melintas dari sisi truk.

Pengguna jalan lain yang melihat pemandangan tersebut terdengar menggerutu.

Pasalnya, baru saja terjadi, sebuah truk ‘monster’ terbalik menimpa sebuah Sepeda Motor di depan Makorem 023/KS, sore ini truk ‘monster’ lainnya sudah dibiarkan beroperasi.

“Baru semalam terbalik, sekarang sudah beroperasi. Gimananya petugas kita ini,” kata seorang pengendara Sepeda Motor yang mengaku bernama Eko, yang melaju dibelakang truk ‘monster’ tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari pihak petugas lalu lintas terkait penertiban truk overtonase yang masih bebas beroperasi. (red)