Kantong Berita, MADINA-Disela kunjungan kerjanya ke Kepulauan Nias Menkumham Yasonna Laoly menyempatkan diri menandatangani Prasasti Peresmian UKK Mandailing Natal (Madina), Jumat (28/1/2022).
Sebelumnya pada kesempatan yang sama, Menkumham juga menyaksikan penyerahan Sertifikat Tanah dan Bangunan Hibah oleh Walikota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua kepada Kepala Kantor Imigrasi Sibolga Saroha Manullang yang berlangsung di Kota Gunungsitoli.
“Saya berhalangan hadir saat peresmian UKK di Mandailing Natal karena ada tugas lain yang tidak dapat ditinggalkan. Untuk itu saya memberikan delegasi kepada Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumut Imam Suyudi,” kata Yasonna pada acara penandatanganan Prasasti.
Kabupaten Madina merupakan salah satu penyumbang jemaah haji dan umrah terbesar di Sumatera Utara. Oleh karena itu, pendirian UKK di Madina sudah sangat tepat, untuk mempermudah masyarakat dalam pengurusan Paspor.
“Saya mendapat laporan bahwa selama ini masyarakat harus menempuh perjalanan darat selama 5-6 jam untuk mengurus paspor dari Mandailing Natal ke Kantor Imigrasi Sibolga. Oleh karenanya saya sangat meyakini keberadaan UKK di Mandailing Natal benar-benar telah memenuhi keinginan dan cita-cita masyarakat. Kita patut bersyukur dan bangga atas pencapaian ini,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Kantor Imigrasi Sibolga Saroha Manullang tidak dapat menyembunyikan perasaan senang dan bangganya.
“Walaupun Pak Menteri berhalangan hadir saat peresmian UKK di Mandailing Natal beberapa hari yang lalu, namun pada hari ini penandatanganan Prasasti Peresmian UKK di Mandailing Natal oleh Menteri Hukum dan HAM telah terlaksana dengan baik dan lancar,” ungkap Saroha.
Diketahui, Unit Kerja Keimigrasian (UKK) Kantor Imigrasi Sibolga di Mandailing Natal telah diresmikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut Imam Suyudi atas nama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly pada Rabu (26/01) yang lalu bertepatan dengan Hari Bhakti Imigrasi ke-72. (red)