Madina  

Kabar Gembira Buat Warga Tabagsel – Sekarang Urus Paspor Gak Usah Jauh-jauh, UKK Kantor Imigrasi Sibolga Sudah Ada di Madina

Foto : Peresmian UKK di Madina ditandai dengan menekan tombol tirai secara serentak.

Kantong Berita, MADINA-Penantian Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang cukup lama, terjawab sudah. Unit Kerja Keimigrasian Kantor Imigrasi Sibolga (UKK) di Kabupaten Mandailing Natal akhirnya diresmikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara Imam Suyudi.

Hadir pada acara peresmian tersebut, Bupati Mandailing Natal M. Jafar Sukhairi Nasution didampingi isteri serta Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution.

Kemudian, Plt. Kepala Divisi Keimigrasian Betni Humiras Purba, Kepala Kantor Imigrasi Sibolga Saroha Manullang, Para Pimpinan Forkopimda Kabupaten Mandailing Natal, satuan kerja Kemenkumham baik dari Imigrasi, jajaran Pemasyarakatan se-Tabagsel dan Sibolga-Tapteng, para kepala OPD Pemkab Madina dan perwakilan berbagai perusahaan.

Bupati Madina, M. Jafar Sukhairi Nasution menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Menteri Hukum dan HAM RI, Plt. Direktur Jenderal Imigrasi beserta jajaran atas pembentukan UKK di Madina.

Katanya, pembentukan UKK di Madina adalah cita-cita sejak lama. Sebelum Pandemi Covid-19, Madina telah memberangkatkan haji sebanyak 500 orang dan umrah 600 orang setiap tahunnya.

Selama ini masyarakat harus pergi jauh ke Sibolga untuk mengurus paspor, namun mulai hari ini pelayanan paspor dapat dilakukan di Madina.

“Saya merasa ini bagaikan mimpi,” kata Jafar dalam sambutannya.

Sementara itu Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara Imam Suyudi mengungkapkan bahwa keberadaan UKK di Madina merupakan bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.

Tanggal 26 Januari 2021 bertepatan dengan Hari Bhakti Imigrasi ke-72, yang mengusung thema ‘Bangkitnya Pelayanan, Revitalisasi Penegakan Hukum, dan Keamanan Untuk Negeri’ Imam berharap keberadaan UKK di Madina dapat menggerakkan perekonomian di daerah.

Direktorat Jenderal Imigrasi juga kata Imam telah menerapkan inovasi baru yaitu Aplikasi M-Paspor.

Aplikasi tersebut telah diterapkan di Kantor Imigrasi Sibolga dan memberikan kemudahan dalam pengurusan paspor.

Harapannya, aplikasi M-Paspor dapat digunakan di UKK Madina, dan meminta kepada seluruh tamu undangan yang hadir untuk mensosialisasikan keberadaan UKK Madina kepada keluarga, teman, rekan kerja. Sehingga tidak perlu lagi berjauh-jauh mengurus paspor ke Sibolga.

“Sekali lagi saya sampaikan kepada Pak Bupati bahwa ini bukan mimpi, ini adalah kenyataan,” ungkap Imam, disambut tawa seluruh undangan yang hadir.

Sebelumnya pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Imigrasi Sibolga Saroha Manullang dalam laporannya menyampaikan bahwa keberhasilan pembentukan UKK di Madina adalah hasil kolaborasi yang harmonis antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Kita semua berharap kedepannya UKK yang baru diresmikan hari ini sebagai cikal bakal berdirinya Kantor Imigrasi Mandailing Natal. Mulai hari ini pelayanan paspor dan izin tinggal bagi orang asing, sudah dapat dilaksanakan di UKK Mandailing Natal,” kata Saroha.

Peresmian UKK di Madina ditandai dengan menekan tombol tirai secara serentak yang dilakukan oleh para tamu dan undangan.

Kemudian dilanjutkan dengan melakukan peninjauan sarana dan prasana yang ada di ruang pelayanan Unit Kerja Keimigrasian Mandailing Natal Kantor Imigrasi Sibolga sambil di iringi dan dimeriahkan dengan alunan musik Gordang Sambilan sebagai Musik Tradisional Khas Daerah Mandailing Natal. (red)