Kantong Berita, TAPTENG-Pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Tapanuli Tengah mendatangi Kantor DPC Partai NasDem, Selasa (29/11/2022) sore.
Selain untuk bersilaturahmi dengan Ketua DPC NasDem Tapteng yang juga merupakan mantan Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani, kehadiran APDESI ini juga untuk menyampaikan ucapan terimakasih atas perjuangan Bakhtiar dan fraksi NasDem di DPRD Tapteng yang telah menampung anggaran kenaikan gaji para aparatur pemerintah desa untuk tahun 2023 mendatang.
Seperti dijelaskan Bakhtiar dalam keterangan persnya, saat menjabat Bupati Tapteng, dirinya pernah beberapa kali mengusulkan kenaikan gaji para aparat pemerintah desa, hingga akhir masa jabatannya, usulan tersebut masih terus disampaikan ke DPRD Tapteng.
Namun usulan tersebut beberapa kali gagal terealisasi karena recofusing anggaran saat Pandemi Covid-19, dan baru tahun ini berhasil dianggarkan, ditampung di RAPBD TA.2023.
“Perlu kami sampaikan kedatangan teman-teman kami (APDESI) untuk mengucapkan terimakasih dan bersilaturahmi, karena mendapat kabar di DPRD. Melalui ketua DPRD dan juga teman-teman dari fraksi partai NasDem sebagai pelopor dan didukung oleh teman-teman dari fraksi lain bersama-sama memperjuangkan dan telah ditampung di RAPBD,” kata Bakhtiar usai menerima pengurus APDESI Tapteng di kantor DPC NasDem Tapteng.
Pada usulan kenaikan gaji tersebut, untuk kepala desa yang berjumlah 159 orang, dari sebelumnya bergaji Rp1.400.000, ditahun 2023 mendatang akan berubah menjadi Rp2.426.000.
Untuk Sekdes yang berjumlah 159 orang, dari sebelumnya bergaji Rp1.000.000 menjadi Rp1.228.000. KAUR yang berjumlah 636 orang dari sebelumnya bergaji Rp750.000 menjadi Rp2.022.200. Kepala Dusun yang berjumlah 590 orang dari sebelumnya bergaji Rp500.000 menjadi Rp2.022.200.
“Artinya ada kenaikan yang signifikan di tahun 2023 sesuai progres rencana yang telah kita lakukan waktu kita Bupati,” ungkapnya.
Sekilas, politisi muda asal Barus ini menjelaskan alasannya memperjuangkan kenaikan gaji para aparatur desa ini, tidak lain untuk menunjang kinerja aparat desa agar lebih maksimal lagi dalam melayani masyarakat.
“Mohon saudara-saudara, bagi yang tidak suka maupun yang suka dengan jalannya Pemerintahan ini, kita lakukan agar optimal pelayanan ke masyarakat bisa terlaksana. Tidak mungkin kita tuntut orang bekerja optimal kalau gaji orang Rp500.000,” ketus Bakhtiar sembari mengingatkan para Kepala Desa agar tidak mengganti aparatur Desanya dengan orang-orang terdekat hanya karena adanya kenaikan gaji tersebut
Tak hanya kenaikan gaji aparat Desa, masih ada 2 usulan lagi yang juga berhasil ditampung pada RAPBD Tapteng, diantaranya bantuan sosial untuk 1000 abang becak dan bedah rumah warga yang tidak layak huni.
“Hari ini juga kami sampaikan bahwa sesuai dengan janji kami untuk menampung 1000 orang tukang becak masing-masing Rp2.000.000, sekarang sudah ditampung di RAPBD Kabupaten Tapanuli Tengah 2023. Untuk bantuan bedah rumah, karena itu program kami dari semenjak kami jadi Bupati sebesar Rp40 juta. Sesuai laporan ketua DPRD sudah ditampung sejumlah 70 unit,” pungkasnya.
Meski demikian, pengusaha sukses ini tetap menekankan kepada fraksi NasDem di DPRD Tapteng untuk terus mengawal RAPBD tersebut hingga direalisasi di tahun 2023.
“Ini harus dikawal terus oleh ketua DPRD dan Ketua Fraksi. Begitu juga teman-teman kita dari fraksi lain,” imbuhnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Tapteng Darwin Sitompul, Sekretaris DPD NasDem Tapteng Khairul Kiyedi Pasaribu yang juga Ketua DPRD Tapteng, Ketua Fraksi NasDem DPRD Tapteng Imam Safii Simatupang, Ketua Komisi A DPRD Tapteng Ahmad Rivai Sibarani, serta para Anggota DPRD Tapteng dari partai NasDem. (red)
