MARI KITA SAMBUT HARI YANG FITRI INI DENGAN PENUH KEGEMBIRAAN DAN RASA SYUKUR - SEGENAP KRU KANTONGBERITA.COM MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1445 H/2024 banner 325x300

banner 325x300

Pabrik Es Kristal Sudah Pasang Tandon, Tapi Kondisi Air Warga Semakin Parah

Foto : Warga lingkungan IV memperlihatkan kondisi air mereka yang tidak mengalir pada siang hari.

Kantong Berita, SIBOLGA – Warga Lingkungan IV, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara, tetap mengalami kesulitan mendapatkan air dari PDAM meskipun Pabrik Es Kristal CV. Usaha Rita 229 telah membangun sebuah tandon air. Masalah pasokan air belum juga teratasi hingga Jumat (22/5), dengan air hanya mengalir di rumah-rumah pada dini hari.

Menurut Eka, salah satu warga setempat, air mulai mengalir sekitar pukul 2.00 hingga 4.00 WIB. “Air tidak mengalir pada siang hari, hanya pada malam hari dan itu pun hanya mendapatkan sekitar dua ember,” keluh Eka, yang terpaksa membeli air dari tetangga dengan harga Rp50 ribu per bulan untuk memenuhi kebutuhan harian.

Warga lain, Rusti Halaho, juga mengeluhkan situasi yang serupa, dengan air yang terus menerus mati dan hidup, bahkan kondisinya semakin memburuk. Meskipun Pabrik Es Kristal telah diinstruksikan untuk tidak lagi menarik air langsung dari pipa PDAM, masalah pasokan air di lingkungan tersebut belum terpecahkan.

PDAM Tirta Nauli telah mengunjungi lokasi untuk memeriksa, namun hingga kini belum ada perubahan signifikan. “Mereka hanya memeriksa meteran air dan tidak ada perbaikan yang dilakukan,” ujar Eka, yang berharap PDAM bisa segera memberikan solusi agar pasokan air kembali normal.

Situasi ini telah memicu protes dari warga terhadap Pabrik Es Kristal, yang dituduh sebagai penyebab awal masalah pasokan air di lingkungan tersebut. Setelah pertemuan dengan berbagai instansi terkait, termasuk PDAM, telah disepakati bahwa pabrik harus menggunakan tandon dan tidak diperbolehkan menggunakan pompa langsung dari pipa distribusi.