Pemkab Tapteng Peroleh Dana PEN Rp70 Milyar untuk Pembangunan Infrastruktur dan Pengendalian Banjir

Foto : Penandatanganan Perjanjian pinjaman oleh Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Direktur Pembiayaan dan Investasi PT. SMI Sylvi J. Gani di Kantor PT. SMI di Jakarta, Kamis (21/10/2021).

Kantong Berita, JAKARTA-Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah memperoleh dana Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah senilai Rp70 Milyar.

Dana yang disetujui oleh PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) ditujukan untuk percepatan pemulihan ekonomi di Kabupaten Tapanuli Tengah.

Mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tapanuli Tengah sebelumnya yang harus di realokasi akibat Pandemi COVID-19.

Sementara, pembangunan infrastruktur prioritas sangat diperlukan, seperti infrastruktur jalan dan jembatan, serta infrastruktur pengendalian banjir.

Perjanjian pinjaman tersebut ditandatangani langsung oleh Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Direktur Pembiayaan dan Investasi PT. SMI Sylvi J. Gani di Kantor PT. SMI di Jakarta, Kamis (21/10/2021).

PT. SMI bersama Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia sebelumnya telah melakukan evaluasi bersama, serta mempertimbangkan beberapa faktor risiko atas proposal permohonan yang diajukan oleh Pemkab Tapanuli Tengah.

Pinjaman yang telah disetujui kemudian akan disalurkan kepada Pemkab Tapteng oleh PT. SMI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kemenkeu, dengan menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Dalam sambutannya, Direktur Pembiayaan dan Investasi PT SMI, Sylvi J. Gani mengatakan, pinjaman PEN tersebut merupakan salah satu langkah responsif dan dukungan Pemerintah atas dampak dari pandemi COVID-19 yang sangat mempengaruhi perekonomian di daerah.

“Dalam pelaksanaannya, PT SMI senantiasa berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan atas penyaluran dana pinjaman PEN ini, agar tujuan yang dinyatakan di dalam dokumen teknis dapat tercapai seoptimal mungkin, serta mampu mendorong pemulihan ekonomi dan meningkatkan kualitas infrastruktur di Kabupaten Tapanuli Tengah,” kata Sylvi.

Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani menyambut baik dukungan yang diberikan oleh PT. SMI untuk peningkatan pembangunan Kabupaten Tapanuli Tengah.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT. SMI atas pinjaman PEN Daerah ini. Tentunya kami merasa sangat terbantu untuk mempercepat laju pembangunan di Kabupaten Tapanuli Tengah. Kami akan memanfaatkan pinjaman ini dengan sangat baik sesuai ketentuan. Sehingga diharapkan dengan terbangunnya sektor prioritas yang dituju dapat memacu pembangunan yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tapanuli Tengah,” ungkap Bakhtiar.

PT. SMI (Persero) didirikan pada tanggal 26 Februari 2009 sebagai Badan Usaha Milik Negera di bawah koordinasi Kementerian Keuangan yang berbentuk Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), yang berperan dan memiliki mandat sebagai katalis percepatan pembangunan nasional.

PT SMI memiliki berbagai fungsi dan produk/fitur unik untuk mendukung percepatan pembangunan infrasruktur yang tidak hanya berfungsi sebagai pembiayaan infrastruktur, tetapi juga sebagai enabler melalui pelaksanaan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang mengikutsertakan berbagai institusi keuangan, baik swasta maupun multilateral.

PT. SMI aktif mendukung pelaksanaan KPBU dan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di daerah melalui produk pinjaman daerah. Memiliki tiga pilar bisnis yakni, pembiayaan dan Investasi terhadap proyek-proyek infrastruktur.

Kemudian, jasa Konsultasi yaitu solusi atas kebutuhan tenaga professional dan ahli di bidang infrastruktur serta pengembangan Proyek, dengan membantu Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) untuk menyiapkan proyek infrastruktur. (red)