kantongberita.com, TAPTENG | Setelah didesak Ketua DPRD Tapteng Ahmad Rivai Sibarani, Pemkab Tapteng akhirnya menurunkan alat berat, untuk membantu penanganan banjir di Barus, Selasa (22/4/2025).
Ketua DPRD Tapteng Ahmad Rivai mengucapkan terima kasih atas respon Pemkab tersebut. Karena menurutnya, ini untuk kepentingan masyarakat Tapteng yang tinggal di Barus.
“Karena cuaca tidak terprediksi. Dan terbukti Sabtu malam dan tadi malam banjir susulan terjadi kembali. Artinya, harus ada tindakan cepat sebagai bentuk antisipasi dan penyelamatan warga,” ujar Rivai.
Sementara itu, Kepala Dinas PU-PR Tapteng Johannes Saruksuk melalui Sekreratisnya, Romualdus Bondar yang dikonfirmasi wartawan via selularnya membenarkan pengiriman alat berat tersebut.
Namun, Romualdus tidak menjelaskan secara rinci teknis pengerjaan yang akan dilakukan di lokasi banjir. Dia mengarahkan wartawan agar konfirmasi ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapteng.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Tapanuli Tengah Rahman Husein, melalui telepon genggamnya menjelaskan bahwa alat berat tersebut rencananya akan membuat tanggul sepanjang 150-200 meter.
“Kita akan lihat dulu ke dalaman airnya, untuk memastikan alat beratnya bisa bekerja, nanti baru bisa kita tentukan berapa lama waktunya,” ujar Rahman.
Sebelumnya, Ketua DPRD Tapteng sementara, Ahmad Rivai Sibarani mendesak Pemkab Tapteng agar segera menangani banjir bandang yang melanda Barus beberapa hari lalu.
Diapun meminta agar Bupati Tapteng Masinton Pasaribu memerintahkan Dinas terkait menurunkan alat berat ke lokasi bencana, untuk membantu penanganan dampak dan penyebab banjir.
Usulan tersebut disampaikan Ketua DPRD sementara pada rapat paripurna penandatanganan nota kesepakatan antara DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah dengan Bupati Tapanuli Tengah dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah tentang rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2025-2029, Senin (21/4/2025).
Hadir pada sidang tersebut Wakil Bupati Tapteng Mahmud Efendi Lubis didampingi Sekdakab Tapteng Erwinsyah Harahap, sejumlah OPD, dan Camat.
Dalam keterangan persnya usai sidang paripurna, Rivai mendesak agar usulannya tersebut segera dilaksanakan oleh Pemkab Tapteng.
Mengingat, usulan tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak, terutama warga Tapteng yang tinggal Barus.
“Kami minta supaya segera diturunkan alat berat melalui dana taktis tanggap darurat. Agar penanganan banjir di Barus dapat segera teratasi,” kata Rivai.
Diketahui, Dana taktis tanggap darurat adalah dana yang dicadangkan oleh pemerintah atau instansi untuk digunakan pada saat keadaan darurat atau kejadian tak terduga yang tidak dapat diprediksi sebelumnya.
Dana ini lebih spesifik digunakan untuk penanganan bencana alam atau peristiwa luar biasa lainnya yang memerlukan tindakan cepat dan tanggap. (red)
